29. Kertas I Love You?

1.8K 101 36
                                    

Fano dan Finda berjalan-jalan mengelilingi kebun binatang ini. Sesekali Finda berdecak kagum melihat berbagai hewan yang menarik perhatiannya, seperti burung merak yang membuka sayapnya dan memperlihatkan corak indahnya.

Finda juga bersemangat mengajak Fano mengunjungi kolam ikan yang terdiri berbagai ikan emas. Sesekali ia memasukkan tangannya kedalam air dan membuat segerombolan ikan kabur.

Fano hanya bisa menggaruk kepalanya yang tak gatal melihat tingkah Finda. kenapa posisinya sekarang seperti ayah yang mengantar anak kecil ke kebun binatang.

"Fanoo.. " panggil Finda kepada Fano yang dengan setia berada di sampingnya.

"Hm. "

"Hari minggu jalan-jalan ke Ancol yuk. Aku pengen liat aquarium ikan di sana." ajak Finda.

"rumah lo kan ada aquariumnya. " jawabnya datar.

"Ih maksudnya aquarium yang besar. Isinya ikan yang langkah gitu!! " ucap Finda penuh penekaan.

"Males! "

"Kok males sih! Ayo dong, mau ya..ya  " rujuk Finda dengan senyum manjanya. Tentu saja membuat Fano bergidik ngeri.

"Kenapa gak sama Joshua aja. "

"Kok Jus si! aku maunya kan sama Fano. Yaudah kalo gak mau aku ajak Jus aja. "

Fano memicingkan matanya melihat wajah cemberut Finda. "Beneran lo mau pergi bareng Joshua? "

"Iyalah. Dia kan pasti mau gak kayak Fano sok sibuk!"

"Oh yaudah kalo gak mau bareng gue. Padahal minggu besok gue ada rencana kesana. " ucapnya dengan santai.

"Astagfirullah Fanooo! Kan tadi aku yang ngajak Fano tapi Fano gak mau. Sekarang seakan-akan aku yang gak mau. Udah ah bingung ngomong sama Fano! " sahut Finda dan memilih berlalu dari situ.

Fano hanya tersenyum kecil sambil membuntuti gadis itu.

"Kok Fano ikut-ikut sih! Udah sana mencar aja. Aku sebel dah sama Fano! " ucap Finda seketika menghentikan langkahnya membuat Fano kaget.

"Oh jadi mau mencar, yaudah. " sahut Fano sambil membalikkan badannya bergegas untuk meninggalkan Finda.

Tapi ia yakin dalam hitungan detik gadis itu akan memanggilnya lagi. Siapa yang tidak tau Finda? dia tidak akan dengan semudah itu menyiakan kesempatan bersama Fano. Liat aj....

"Fano. " panggil Finda kepada pria yang membelakanginya itu.

Fano tersenyum puas dan detik selanjutnya ia membalikkan badannya dengan wajah dinginnya.

"Apa?" tanyanya datar.

"Fano mau kemana? Kok main pergi gitu aja. Kan tadi Fano yang ngajak jalan!"

"Kan lo yang nyuruh. " sahutnya dengan santai.

"Itukan cuma alasan doang biar Fano ada perhatian gitu, eh malah beneran pergi. Dasar gak peka! " ucap Finda dengan nada sebelnya.

"Yauda masih mau bareng gue gak? "

"Iyalah tentunya. "

"Yaudah mau kemana? "

"Fano aku lapar ni, perut aku udah dangdutan. "

"Mau makan apa? "

"Emm nasi goreng itu. " tunjuk Finda ke arah sebuah restoran kecil.

"Yaudah ayo. "

Keduanya pun langsung berjalan menuju restoran tersebut. Untuk kesekian kalinya Finda hanya bisa bersabar melihat Fano yang selalu mendahuluinya dengan langkah cepat.

ALFANO (MASIH REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang