Haii.. Haiii udah up ni maaf ya lama:(
Jangan lupa komen part ini yaa bakal tambah seru kelanjutannya.
Tembus 50 komen aku langsung nulis part selanjutnya.Enjoyyyy...
Semoga sukaaa ❤❤****
Di dalam kamarnya yang berdekorasi warna biru, Finda duduk menatap dirinya di depan cermin. Ia kini sedang mengenakan dress warna maron, membuatnya terlihat sangat cantik dan seseorang yang menatapnya pasti akan terpesona.
Malam ini ia akan pergi dinner bersama Joshua. Karena ingatannya belum pulih, Ia menganggap ini adalah fist dinner nya. Tapi sungguh aneh ia akan pergi bersama Joshua namun yang ada dalam pikirannya adalah kejadian tadi bersama Fano. Finda terus tersenyum sendiri di depan cerminnya mengingat pria itu menyanyikan lagu untuknya.
"Stop Finda stop!"
"Kenapa jadi kepikiran itu cowok sih! Pasti dia ngasih aku semar mesem nih! "
Finda langsung menggelengkan kepalanya cepat, berusaha membuang ingatannya tentang Fano. Bersamaan dengan itu suara deretan pintu membuatnya terperanjat.
"Jus! " ucap Finda. Joshua hanya menyengir tak berdosa.
"Ayo. "
Finda memasang wajah kesal. "Lain kali ketuk pintu dulu Jus! Gimana kalo aku lagi ganti baju tadi." desisnya.
"Tadi gue disuruh kak Delwin buat langsung ke kamar lo. Katanya lo udah rapi jadinya ya gue langsung masuk. "
"Hmm, " dengus Finda.
"Yaelah udah jangan marah entar gue beliin boneka doraemon deh! " bujuk Jus membuat Finda spontan menatapnya dengan senyum merekah.
"Serius? "
"Dua rius! " jawab Joshua sambil menarik pergelangan tangan Finda.
***
Mereka berdua akhirnya tiba di salah satu Mall dan segera memasukinya. Udara dingin dari AC mulai menerpa wajah mereka membuat keduanya nampak lebih fress.
Finda mengambil pandangan di sebuah kedai roti bakar dan ice cream, merasa perutnya ingin diisi ia mulai mengode Joshua.
"Kayaknya roti bakar enak ya Jus. " celetuknya disela perjalanannya.
Joshua melirik sebuah kedai yang Finda maksud lalu ia tersenyum gemas.
"Mau? "
"Rame, males buat antri, " sahutnya dengan bibir cemberutnya.
"Untuk tuan putri pangeran siap mengantri, " sahut Joshua membuat Finda terkekeh.
"Laksanakan. " balas Finda dan keduanya pun tertawa.
Finda tersenyum geli melihat Joshua yang sedang mengantri cukup panjang dan lebih banyak diantaranya adalah gadis-gadis seumurannya. Finda tau Joshua merasa sedikit risih.
Selang beberapa menit Joshua kembali dengan dua roti bakar dan ice vanilla latte. Melihat wajah Joshua yang kepanikan Finda tertawa kecil.
"Jus lucu banget sih! pasti tadi panik banget ya dikerumuhin cewek-cewek,"
"Sampe sesak nafas gue," desis Joshua.
"hehe maaf ya Jus, "
"Santai aja, yaudah ayo. "
Mereka pun kembali berjalan mengelilingi mall tersebut. Finda sangat menikmati roti bakar dan ice vanilla latte nya. Sesekali Finda menoleh ke arah Joshua entah mengapa ada sesuatu yang ia rindukan. Sepertinya ia pernah berjalan beriringan seperti ini tapi kenapa dia tidak yakin bahwa Joshua yang disampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFANO (MASIH REVISI)
Novela Juvenil"Fano!! segala sesuatu itu memang harus dicoba dulu. " ujar Finda dengan wajah sok seriusnya. "Terus? " "Terus ya kita harus nyoba pacaran dulu biar Fano percaya kalo aku ini tulus. " jawab Finda dengan tak berdosanya. Fano langsung bergidik ngeri...