Note : typo berserakkan :)
◇◇♡♡◇◇
Angela meminum coklat panasnya dengan perlahan, pandangannya menatap taman bunga di halaman rumahnya.
Saat angela tengah sibuk dengan pikirannya, seseorang menepuk bahu angela, membuat sang empu sontak terkaget.
"Kenapa bang?"tanya angela sembari menatap aldrian dengan datar.
"Kamu kenapa? Kok murung gitu? Apa karena semua harta benda kamu disita sama tuh balok?"tanya aldrian, ia pun duduk di sebelah angela.
"Huaa, bang, gimana nih? Gue enggak bisa hidup tanpa uang. No money no life!"jawab angela dengan mata yang sudah berkaca-kaca.
Melihat itu aldrian langsung mengusap-usap kepala sang adik dengan sayang.
"Tenang, kalo soal itu kamu serahin aja ke abang, abang bisa kasih kamu uang kok."ucap aldrian dengan senyum tampannya.
"Heh dua manusia yang dilahirkan di rahim yang sama! Awas aja kalo sempet lo ngasih angela uang tanpa sepengetahuan gue, ajab lo bang!"albert yang tiba-tiba muncul dari belakang mereka, membuat keduanya terbelalak kaget.
"Heh, upil kecoa! Emangnya kamu lahir beda rahim sama kita berdua? Lagian nih ya, terserah gue lah mau ngebantuin adik cantik kesayangan gue."ujar aldrian jengkel dengan sikap albert.
"Dia udah mau nikah, jangan dimanjain, ntar ngelunjak. Biarin dia jadi mandiri!"kata albert tegas.
Aldrian memutar matanya jengah.
"Emang enggak ada akhlak ya lo! Angela itu perempuan bod*h. Wajar kalo gue manjain dia."tukas aldrian malas.
Angela menatap kedua abangnya yang sedang adu bacot.
"Gue capek bang diginiin mulu, kenapa sih semua orang enggak ada yang berpihak ke gue? Maunya gue tuh hidup susah mulu! Gue tuh cewek bang, butuh duit buat belanja."kata angela dramatis.
"Duit enggak di bawa mati."ucap albert malas.
"Tapi duit di bawa party!"timpal angela kesal.
"Nah, itu dia. Setuju abang dek."aldrian merangku bahu angela.
"Emang ya, enggak abang, enggak adik sama aja!"setelah mengucapkan hal tersebut albert langsung berlalu pergi begitu saja.
Angela menghembuskan nafasnya panjang.
"Bang, ntar kalo angela udah nikah, angela pinjem duit abang buat belanja, ya?"ucap angela dengan wajah puppy eyes andalannya.
"Ngapain minjem duit? Kenapa kamu enggak minta uang sama suami kamu aja?"tanya aldrian heran.
"Segenlah kalo Angela foya-foya pake duit mas adnan."jawab angela.
"Tapi kan itu uang hasil pinjeman, enggak berkah lo ntar."
Angela memutar matanya malas.
"Gue bayar kok tenang aja."
"HEH DUA MANUSIA LUCN*T! MASUK NGGAK LO! JANGAN NGADI-NGADI LO BERDUA NGOMONG DISITU. AWAS AJA LO BANG KALO BERANI NGASIH PINJEM ANGELA UANG. GUE SITA JUGA SEMUA ASET LO!!"teriakkan albert yang begitu memekikkan telinga sontak membuat angela dan aldrian sama-sama menutup kedua telinga mereka.
"EH WOI! MAJU BED LO NGANCEM-NGANCEM ABANG GUE!"teriak angela tak mau kalah.
"KALO LO LUPA GUE ABANG LO JUGA, SINI BIAR GUE BANTU INGETIN!"
Angela menelan salivanya.
"Udah dek, jangan di balas lagi. Tuh anak lagi kumat gilanya,"ucap aldrian yang hanya dibalas anggukkan lemah oleh angela.

KAMU SEDANG MEMBACA
'SENIOR & JUNIOR'
RomanceBermula dari 'INTERNASIONAL SCHOOL' sekolah SMA terfavorit di Jakarta. Up setiap seminggu sekali🤍 khusus januari update nya setiap hari yaa IG = @yunoolyee