Note : typo berserakkan :)
◇◇♡♡◇◇
Aldrian dan albert pun berbincang-bincang.
Karena gabut, angela memutuskan untuk kekamar baby derren.
Dan saat ia didepan pintu kamar, ia mendengar suara tangisan baby derren."DIEM BOCAH SIAL*N!"teriak cika.
Angela yang mendengar teriakkan cika langsung terkejut.
BRAK
Angela menendang pintu kamar hingga pintu terbuka lebar, bahkan pintunya hampir terlepas.
Angela menatap kearah cika yang tengah menutup mulut baby derren.
"BANGS*T! BERANI-BERANINYA LO!!"angela langsung mengambil baby derren dari gendongan cika.
"M-maafkan saya nona besar."cika langsung bersujud di depan angela.
BRUGH
PLAKAngela menendang perut cika dan juga menampar pipinya.
Ia menatap bayi yang berada di gendongannya, tampak baby derren yang tersenyum kearahnya.
"Ampuni saya nona besar, saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi."ucap cika memohon.
"Nona besar, saya mohon tolong tahan emosi anda."ucap pelayan rumah.
"LEPASIN GUE BRENGS*K! GUE BAKALAN BUNUH NIH PEREMPUAN JAL*NG!"bentak angela.
"CEPAT PANGGIL TUAN BESAR DAN TUAN MUDA!"suruh pelayan liu pada pelayan ren.
"Baik,"dengan cepat pelayan ren menghampiri dua pemuda yang tengah bercengkrama di ruang keluarga.
"Maafkan atas kelancangan saya tuan. Tapi, terjadi keributan di kamar tuan muda."ucap pelayan ren dengan sopan.
Mendengar itu aldrian dan albert langsung berlari menuju kamar derren.
"ANJING LO! BERANI-BERANINYA LO NUTUP MULUT PONAKKAN GUE!"bentak angela, ia masih dalam penanganan para pelayan, dengan baby derren yang tampak tenang di dalam gendongannya.
"GESER BANGS*T!"angela pun terlepas dan langsung menghampiri cika yang sudah menangis sembari menahan sakit.
"GUE HABISI LO MALAM INI JUGA!"pekik angela.
Saat ia hendak melayangkan pukulannya kembali pada cika, tangan baby derren mengusap lembut pipinya, membuat angela langsung terdiam.
"Lo kenapa ngel?"tanya albert was-was.
"Dek, kamu kenapa?"tanya aldrian.
"Pembantu sial*n ini nutup mulut derren. Berarti selama ini ponakkan gue selalu digituin sama dia. Lihat aja, walaupun lo lolos dari rumah ini, lo nggak akan pernah lolos dari gue!"ucap angela tegas.
Angela langsung pergi kekamarnya, dengan baby derren yang masih berada di dalam gendongannya.
"Panggil penjaga dan tahan wanita ini!!"perintah albert tegas pada penjaga.
"SAYA MOHON TUAN, AMPUNI SAYA! SAYA TIDAK AKAN BERANI LAGI!"teriakkan cika menggema di koridor.
"Dek, kamu lepasin aja dia."pinta aldrian yang langsung dibantah oleh albert, "jangan terlalu lembut bang, ntar lo sendiri yang dipijak. Lo tau kan, dalam kamus gue, enggak ada kata ampun buat orang yang bersalah!"
"Jangan dek, jangan. Biarin aja dia,"ucap aldrian.
"Mendingan lo susul angela, biar dia gue yang urus. Lagian juga lo denger kan apa kata angela tadi? Kalaupun dia lolos dari rumah ini, dia nggak bakalan bisa lolos dari angela. Gue cabut!"setelah menghabiskan perkataannya, albert langsung berlalu dari hadapan aldrian.

KAMU SEDANG MEMBACA
'SENIOR & JUNIOR'
RomansaBermula dari 'INTERNASIONAL SCHOOL' sekolah SMA terfavorit di Jakarta. Up setiap seminggu sekali🤍 khusus januari update nya setiap hari yaa IG = @yunoolyee