Note : typo berserakkan :)
◇◇♡♡◇◇
Ledakan semakin membesar.
Ambulan yang datang langsung menarik ketiga pemuda tampan itu untuk segera menjauh dari sana.
"LEPASIN GUE BRENGS*K! ANGELA MASIH DISANA!!"bentak alfa pada petugas medis.
"Anda harus menjauh dari sini tuan, ledakkan semakin parah, kalau tidak anda bisa terkena ledakkan."ucap salah satu petugas medis.
"LEPASIN GUE!"alfa terus meronta-ronta.
Tak lama beberapa pria yang memakai pakaian polisi menghampiri mereka.
"Saya harap anda tenang tuan, biar kami yang mengurus hal ini."ujar polisi itu.
Alfi dan alvaro masih diam ditempat mereka, seketika pandangan mereka menjadi kosong.
Para polisi menarik ketiganya untuk memasukki mobil ambulan.
Caca dan grezily sudah dilarikan kerumah sakit dengan mobil ambulan lainnya.
Saat ledakkan sudah tak lagi terdengar, beberapa mobil pemadam kebakaran langsung memadamkan api.
Di kejauhan, seorang wanita berlari menuju mobil ambulan dengan seorang wanita di dalam gendongannya.
"ANGELA!"alfa yang melihat langsung menghampiri angela.
"TOLONGIN SISIL!"teriak angela pada petugas medis, dengan cepat mereka membawa wanita yang didalam gendongan angela kedalam mobil ambulan dan langsung membawanya kerumah sakit.
"Angela, kenapa lo jadi kayak gini?"tanya alfa yang melihat keadaan angela.
"Gue enggak papa,"jawab angela datar.
"Enggak papa gimana, badan lo luka semua, kepala lo lagi."ucap alfa khawatir.
"Angela!" "Kak angela!"
Dua pemuda itu langsung berlari menuju angela dan langsung memeluk nya.
"Lo enggak apa kan ngel?"tanya alfi khawatir.
Pelukkan pun sudah terlepas.
"Gue enggak ap.."
BRUK
Angela jatuh tak sadarkan diri.
•
•Di rumah sakit, keluarga angela dan keluarga alexander sudah mondar-mandir didepan ruangan, sebagian ada yang duduk di atas kursi.
Lampu merah masih menyala, menandakan seseorang sedang menjalani operasi didalamnya.
"Kenapa lama banget sih,"gerutu aldrian, sudah 3 jam lebih mereka menunggu angela didepan ruang operasi.
Ya, yang berada didalam ruang operasi tersebut adalah angela."Mas, kamu tenang dulu."ucap viola yang berusaha menenangkan suaminya.
Sebenarnya ia juga sangat khawatir dengan keadaan adik iparnya sekarang.Sudah sedari tadi alfa duduk di kursi, dengan kepala menunduk, dan matanya yang terus menatap kearah lantai.
Sejak angela berada didalam ruangan, ia sama sekali tidak bergeming di tempatnya.
"Alfa, lo denger gue nggak sih?"sudah sedari tadi alfi menepuk-nepuk bahu alfa, namun sang empu sama sekali tidak bergeming.
Harry dan elyn yang melihat semakin khawatir.
'Maafin aku valerie, aku enggak bisa menjaga angela dengan baik.'gumam elyn dalam hati.
Elyn sudah menangis sesenggukkan, sedangkan harry terus menenangkan sang istri.

KAMU SEDANG MEMBACA
'SENIOR & JUNIOR'
RomansaBermula dari 'INTERNASIONAL SCHOOL' sekolah SMA terfavorit di Jakarta. Up setiap seminggu sekali🤍 khusus januari update nya setiap hari yaa IG = @yunoolyee