'SENIOR & JUNIOR'

Part- 46

Note : typo berserakkan :)

◇◇♡♡◇◇

Dari kejauhan, tiga wanita cantik menghampiri keributan tersebut.

"Yo~"ketiganya tersenyum kearah mereka berenam.

Melihat itu lolly langsung menghampiri ketiganya.

'Mampus kalian berempat, gue akan aduin kalian ke kak syifa. Pasti dia akan ngehajar kalian.'gumam lolly dalam hati.

"Kak, lolly di bully sama mereka."lolly berakting, ia menangis sejadi-jadinya di hadapan syifa, prilly dan hani.

"Emangnya gue pernah kenal sama lo?"tanya syifa datar pada lolly.

Mendengar itu lolly langsung terdiam.

Sisil tersenyum mengejek kearah lolly.

"Sekarang gilliran lo,"caca berbisik pada sisil.

"Kak, sisil di bully sama dia."ucap sisil sembari menunjuk kearah lolly.

'Sok kenal banget!'gumam lolly dalam hati.

Syifa melirik angela, wanita cantik itu menganggukkan kepalanya.

"Heh, cewek sialan! Berani banget lo ya, udah bosan sekolah disini lo hah?"syifa menarik seragam sekolah lolly.

Grezily menepuk bahu sisil.

"Kak, udah kak, jangan. Gimana pun dia itu saudara tiri sisil. Sisil enggak mau dia kenapa-kenapa kak."ujar sisil dengan raut wajah sesedih mungkin.

"Lo denger itu? Dasar enggak tau malu, seharusnya lo bersyukur punya sodara kayak sisil, udah baik, cantik lagi. Walaupun sekedar sodara tiri!"kata syifa, ia menghempaskan tubuh lolly ke lantai.

"Awh!"lolly berteriak histeris saat tubuhnya menabrak lantai dengan sangat keras.

"Lo udah gila ya, kak?"bentak zydan.

"Lo berani ngebentak syifa?"kini prilly menarik kerah baju zydan.

Angela menepuk bahu prilly, seakan mengerti dengan cepat prilly melepaskan tangannya pada kerah zydan.

"Lo ajarin nih pacar lo biar nggak kurang ajar sama sisil. Kalo nggak mau nyawa dia sama nyawa nyokapnya terancam."ucap angela tepat di samping telinga zydan.

"Gue yakin lo nggak bego."lanjut angela lagi.

Zydan mengangguk lemah.

"Cabut,"angela berlalu dari hadapan mereka semua, dengan caca, grezily, sisil, syifa, prilly dan hani dibelakangnya.

•
•

Sepulang sekolah, mereka berempat berakhir di club yang sangat terkenal di kotanya.

Tidak hanya ada mereka berempat, ada lima pria lainnya juga disitu.

"Lo pada pesen apa?"tanya alfi pada keempat wanita yang duduk didepan mereka.

"Gue pengen minum vodka nih,"jawab grezily dan caca bersamaan.

"Kalian berdua?"tatapan alfi beralih pada angela dan sisil.

"Gue Coca Cola  aja,"jawab angela.

"Samain kayak kak angela."lanjut sisil.

Alfi pun memesan minuman pada bartender.

"Gimana kuliah lo pada?"tanya caca sekedar basa-basi pada kelima pria didepannya.

"Ga gimana-gimana tuh, seharusnya kita yang tanya, gimana persiapan ujian lo bertiga?"balas azka.

"B aja sih,"jawab caca.