Part- 50

766 29 13
                                    

Note : typo berserakkan :)

◇◇♡♡◇◇

Angela, caca, grezily dan sisil memakan makanan mereka dengan tenang.

Sudah seminggu berlalu sejak ia berada di bali.

20 menit kemudian.

Angela mengusap bibir nya dengan tisu. Begitupula dengan ketiga sahabatnya.

"Besok gue nggak dateng,"ucap angela membuka pembicaraan.

"Hah, kenapa?"tanya caca dan grezily bersamaan.

"Ada urusan, intinya besok gue enggak dateng kesekul, dan juga, ntar malem gue enggak nginep di mansion."ujar angela datar.

"Sehari doang kan kak?"tanya sisil yang hanya dibalas anggukkan singkat oleh angela.

Angela bangkit dari duduknya kemudian melangkahkan kakinya menuju kelas.


Pulang sekolah, angela langsung memisahkan diri dari ketiga sahabatnya.

Ia berjalan menuju belakang sekolah, kemudian memanjat tembok tinggi dibelakang sekolahnya.

"Lo mau kemana ngel? Bukannya ini udah jam pulang ya? Kenapa harus dari belakang?"tanya seorang pria.

"Urus urusan lo sendiri!"mendengar jawaban angela, pria tersebut menghembuskan nafasnya kasar.

Angela melompat kebawah, tampak seorang pemuda yang tengah bersandar di samping mobil lamborghini bewarna merah, dengan kaca mata hitam yang bertengger pada hidung mancungnya.

"Gue bawa,"ucap angela yang kemudian memasukki mobil lamborghini merah tersebut.

Leo duduk di samping kursi kemudi.

BRUM BRUMM

Angela menginjak gas mobilnya.

Mobil merah itu melaju dengan kencang membelah jalanan ibu kota.


Angela dan leo berjalan memasukki markas.

"Annyeong, leo tampan kambek!"teriakkan leo sontak membuat angela dan abigail langsung menutup kedua telinga mereka.

"Lo cari mati, hah?"bentak abigail kesal.

"Hehe, peace."leo terkekeh.

Angela memutar matanya malas.

"Kalian berdua, kumpulkan seperempat anggota,"kata angela datar.

"Lo yakin besok turun tangan ngel?"tanya abigail khawatir.

"Ya, gue udah lama enggak ikut misi,"jawab angela.

"Lo ketuanya, wajar."sahut leo.

Angela terdiam cukup lama, setelah tersadar ia langsung bangkit dari duduknya.

"Gue kekamar vero dulu."ucap angela yang kemudian melangkahkan kakinya menuju lantai 2.

Ceklek

Angela membuka pintu kamar dengan pelan.

"Vero,"panggil angela pada seorang anak kecil yang sedang duduk di meja belajar nya.

"KAK ANGELA!"vero langsung berlari menghampiri angela.

"Hi~ little boy."ucap angela dengan lembut.

Vero berhambur kepelukkan angela.

"Vero kangen banget sama kakak!"ujar vero bersemangat, tangan mungilnya memeluk angela dengan erat.

"Kakak juga,"angela membalas pelukkan vero, kemudian mengusap-usap kepala bocah laki-laki itu dengan sayang.

'SENIOR & JUNIOR'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang