'SENIOR & JUNIOR'

Part- 31

Note : typo berserakkan :)

♤♤♡♡♤♤

Melihat kedatangan sahabatnya, grezily langsung melambaikan tangannya di udara, seakan mengerti mereka langsung menghampiri grezily.

"Lo kenapa?"tanya azka.

"Lo pada habis dari mana?"grezily menatap wajah caca dan angela.

"Ada deh!"balas caca dengan senyum lebarnya.

"Sok misterius banget."grezily memutar matanya malas.

"Angela."mereka semua menoleh ke sumber suara.

"Kenapa mas?"tanya angela, ia memeluk lengan adnan dengan manja.

"Kamu kemana aja, sayang?"tanya adnan dengan khawatir, pasalnya sedari tadi ia sudah berkeliling mencari keberadaan angela. Namun, saat ia ke taman, ia melihat caca dkk nya, tapi tidak melihat keberadaan pacarnya itu.

"Ah, itu..."angela menggantungkan ucapannya di udara karena alfa memotong nya.

"Cari angin, bang."mendengar perkataan alfa, adnan hanya menganggukkan kepalanya.

Adnan menatap jas yang dipakai angela.

'Ternyata mereka pergi berdua.'batin adnan.
Entah mengapa moodnya tiba-tiba berubah.

"Mas kekamar duluan."tanpa menunggu jawaban dari angela, adnan langsung melangkah pergi.

"Mampus lo ngel. Bang adnan cemburu tuh. Wayooooo!"grezily menyenggol siku angela.

"Cemburu kenapa? Kan gue kemarinya rame-rame."balas angela polos.

Caca menatap jas yang angela kenakan.

'Sial.'
Dengan cepat ia membuka jas alfa yang dikenakannya.

"Nih fa. Thanks ya."ucapnya seraya melemparkan jas hitam milik alfa.
Alfa hanya menganggukkan kepalanya.

"Gue cabut dulu."angela langsung menyusul adnan.

•
•

Angela menempelkan id card nya, dan pintu kamar pun terbuka.

Ia memasukki kamar dan langsung menutup pintu kamar.

"Mas?"panggilnya saat didalam.

Angela menatap adnan yang tengah memunggunginya.
Punggung lebar nan indah yang dimiliki adnan seakan menyihir mata para wanita yang melihatnya.

"Mas?"angela melangkahkan kaki jenjangnya kearah adnan.

"Mas adnan?"karena adnan tidak menjawab panggilan angela, membuatnya kesal. Angela memeluk adnan dari belakang.

"Eh?"

"Mas ih, dipanggilin enggak di jawab,"ucap angela pelan.

Adnan hanya diam.

"Mas cemburu ya?"adnan memutar badannya.