Part- 21

1.2K 38 1
                                    

Note : typo berserakkan :)

◇◇♡♡◇◇

KEESOKAN HARINYA, DISEKOLAH.

Angela menghembuskan nafasnya kasar.

"Lo semua berisik banget sih!"ketus angela, ia menatap orang-orang yang berada didepannya itu.

"Ck, Namanya juga lagi main ngel."ucap salah satunya.

"Oh ya? Kalau gitu gue ikutan main dong."angela bangkit dari duduknya dan langsung mengikat rambutnya.
Melihat itu mereka semua langsung merinding.

"Oke-oke, Kita semua diem!"kata mereka semua.
Angela melepaskan ikatan rambutnya dan kembali melanjutkan mimpi indahnya.

Caca dan grezily memasukki kelas.

"HI GES! CACA DATANG MEMBAWA KEBAHAGIAN!!"teriakkan caca langsung menggema disetiap sudut kelas dan koridor.

"GREZILY KEMBALI MEMBAWA BERKAH PADA HIDUP KALIAN!"

BRAK!!

Mereka semua langsung terkejut mendengar suara tersebut, mata mereka langsung menatap kearah pintu.

Benda persegi panjang itu sudah hancur berkeping-keping.

'Mampus gue!'batin caca dan grezily.

Kini mereka semua melemparkan tatapannya di meja paling belakang, tempat angela berada.

"A- angela?"gumam mereka semua.

"KELUAR!"mereka semua terperanjak kaget.

"GUE BILANG KELUAR ANJING!!"dengan cepat mereka semua meninggalkan kelas.

Sedangkan angela kembali melanjutkan mimpinya dengan perasaan kesal.

Saat bel masuk berbunyi, tidak ada satu orang pun dari mereka yang berani masuk kedalam kelas.

Hingga tutik datang.

"Kenapa kalian semua pada diluar?"tanya tutik dengan beberapa buku paket ditangannya.

"Di usir bu!"celetuk salah satu dari mereka.

Mendengar itu tutik langsung menggeram.

"Berani sekali dia mengusir kalian disini!"

BRAK!

Pintu kelas terbuka dengan lebar.

"HEY KAMU! BERANI SEKALI KAMU MENGUSIR TEMAN-TEMAN MU KELUAR!"teriakkan tutik yang memekikkan telinga sontak membuat kedua mata angela kembali terbuka dengan paksa.

"TUTUP PINTU DAN KELUAR!"tutik langsung terperanjak kaget mendengar teriakkan angela, matanya menatap benda persegi panjang yang sudah tidak berbentuk lagi di dekat pintu.

"Eh? Angela toh, Maaf ya ibu udah ganggu kamu tidur."ucap tutik, ia pun kembali menutup pintu kelas.

"Kita cari kelas lain aja."ujar tutik pada mereka semua yang berada didepan kelas.

Angela bangkit dari duduknya, ia langsung mendengang pintu hingga pintu terlepas.

"Astaghfirullah!"gumam mereka semua.

Angela berjalan meninggalkan mereka semua, dengan tas sekolah berada di tangannya.

Mereka semua hanya bisa menatap kepergian angela.

"Gila, tenaga angela udah kayak tenaga samson aja njir!"ucap caca pelan.

"Iya, gue setuju ca."lanjut grezily.


Angela duduk di bawah pohon besar di samping sekolahnya.

Ia bersandar pada batang pohon dan menutup kedua matanya.

'SENIOR & JUNIOR'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang