'SENIOR & JUNIOR'

Part- 42

Note : typo berserakkan :)

◇◇♡♡◇◇

Kini mereka semua tengah berada di taman belakang.

"Pelan-pelan dong fi,"ujar caca kesal, pasalnya alfi mendorong ayunannya dengan sangat kencang.

"Mas, agak cepetan dikit bisa nggak?"ucap grezily pelan pada bryan yang mengayunnya dengan sangat pelan.

Angela dan alfa menatap mereka dengan datar.

"Azka, siramin bunga mawar itu juga."pinta dion pada azka.

"Iye-iye, sabaran dikit ngapah!"balas azka kesal.

"Zach, lo bantuin gue tanemin bunga lily."ujar dion yang hanya dibalas anggukkan oleh zach.

"Sil,"dion menatap kearah sisil.

"Iya bang."sisil menghampiri dion dkk yang tengah sibuk pada tanaman mereka.

"Mas, pelan-pelan dong,"

"Alfi sialan, bisa ga sih ngayunnya agak cepetan!"

Bryan dan alfi menghembuskan nafas mereka berat.

"Cepat salah, pelan salah, dasar cewek!"celetuk bryan.

"Kalo enggak mau salah, mas ganti kelamin aja sana!"ketus grezily.

"Iya-iya, maaf ya sayang."ucap bryan dengan lembut.

"Tau ah, ga mood gue!"grezily langsung bangkit dari ayunannya dan langsung pergi memasukki rumah, sedangkan bryan tak bergeming ditempatnya.

"ALFIIIII! PELAN-PELAN SETAND!!"teriakkan caca yang memekikkan telinga sontak membuat mereka semua spontan langsung menutup telinga.

"Salah aja emang sama si markondang satu ni!"celetuk alfi yang langsung membuat caca melotot kearahnya.

"SIALAN LO!"dengan cepat alfi melarikan diri, yang tentunya di kejar oleh caca.

Sedangkan angela dan alfa masih santai dengan posisinya.

Angela yang duduk di ayunan, dan alfa lah yang mendorong ayunannya.

Keduanya tampak serasi.

"SINI LO SETAN!"entah yang keberapa kalinya caca berteriak.

"Fa, sodara lo kok mau sama tu dua maemunah?"tanya angela pada alfa yang masih mendorong ayunannya.

"Gue juga enggak tau ngel."jawab alfa.

Terdengar suara hembuskan nafas dari angela.

Angela beranjak dari ayunan dan berjalan kearah kursi taman, yang tentunya di ikuti oleh alfa.

Angela dan alfa sama-sama mendaratkan punggung mereka di atas kursi.

"Lo masih sama pacar lo yang lama fa?"tanya angela.

"Dah lama putus, ngapain juga pacaran lama-lama."balas alfa datar.

"Ya setidaknya kan lo ngejaga perasaan dia fa."ujar angela.