Part- 03

2.6K 76 2
                                    

Note : typo berserakkan :)

◇◇♡♡◇◇

Lima pria tengah melangkahkan kaki mereka menuju ruang musik, namun saat mereka sampai mereka mendengar beberapa alat musik yang sedang dimainkan.

'Siapa yang memainkan alat musik seenak ini?''batin kelima pria itu.

CEKLEK.

Pintu ruangan terbuka bahkan angela, caca dan grezily belum sadar kalau kelima pria itu tengah menatap kearah mereka dengan takjup. Sekilas muncul dalam benak kelima pria itu 'kenapa harus mereka?'

Angela, caca dan grezily mengakhiri permainan musik mereka dengan tawa khas mereka.

"Ehem."deheman alfa sontak membuat ketiga wanita itu terkejut dan langsung menatap kearah sumber suara.

"Ngapain kalian disini?"tanya Alfi dengan sebelah alis yang terangkat.

"Boker!"balas caca sarkas.

Seketika ekspresi angela berubah menjadi datar. Ia pun langsung merampas tasnya dan berjalan menuju pintu, namun tangannya dengan cepat ditahan oleh alfa.

"Mau main bareng?"tawar alfa. angela kembali meletakkan tasnya dan duduk di bangku yang tersedia pada piano. bahkan alfa saja tidak percaya kalau angela akan menerima tawarannya.
alfa tersenyum tipis saking tipisnya hanya malaikat pencabut nyawa saja yang dapat melihat senyumannya.

Alfa dan Alfi menjadi vocal nya. Angela menjadi pemain piano nya.
Caca menjadi pemain gitar.
Grezily menjadi pemain biola.
Dan Dion menjadi pemain drumnya.
Sementara Azka dan zach hanya duduk manis didepan mereka sembari mendengarkan alat musik yang sangat indah didengar. Saat zach ingin mengambil video, angela langsung menatapnya dengan tajam. Hal itu membuatnya tidak jadi merekam mereka.

Permainan selesai, zach dan Azka menepuk tangan mereka dengan antusias. sementara mereka yang memainkan alat musik hanya tersenyum. kecuali angela.

"Baguss, keren banget!"seru Azka masih sambil menepuk-nepuk tangannya.

"Gimana?"tanya alfa dengan sebelah alis terangkat.

"Lumayan."angela meraih tasnya dan langsung pergi meninggalkan mereka, melihat itu caca dan grezily langsung mengejar angela.

"Anjir! bagus gitu dibilang lumayan udah gila kali ya tuh cewek!"pekik azka yang dibalas kekehan oleh keempat pria itu.

****

"Gue balik."angela menghidupkan mesin motor kesayangannya. Sedangkan caca naik mobilnya sendiri begitupun dengan grezily.

••••

Setelah sampai dirumahnya, angela memarkirkan motornya di halaman rumahnya.

"Bang aldrian, mami sama papi mana?"tanya Angela setelah memasuki rumahnya.

"Dek."panggil aldrian dengan nada suara pelan.
"Kenapa?"tanya Angela heran.
Ia menatap kedua abangnya bergantian, keduanya memasang wajah yang tak biasa, hal itu membuat jantung angela berdegup kencang.

"KENAPA?!"pekik angela tak sabaran.

"Mami sama papi dek,"ucap aldrian lirih tak terasa air matanya sudah menetes. angela melangkahkan kakinya menuju kamar mami dan papinya.

"Mami sama papi kemana? Kok tumben enggak ada dikamar?"angela semakin kebingungan dibuatnya.

"Kalau lo mau lihat mami sama papi, ikut gue!"setelah menghabiskan perkataannya, albert langsung menarik tangan angela menuju pintu. Albert menahan air matanya agar tidak menetes sedangkan Angela hanya menurut.

'SENIOR & JUNIOR'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang