'SENIOR & JUNIOR'

Part- 38

Note : typo berserakkan :)

◇◇♡♡◇◇

Keesokan harinya disekolah.

Empat wanita cantik dengan gayanya turun dari mobil vellfire.

Angela dan sisil berada di tengah-tengah caca dan grezily.

Banyak pasang mata yang menatap kearah mereka.
Tak lupa mereka menatap kearah sisil.

Wanita yang dijuluki cupu di sekolahnya itu berubah sepenuhnya, terlebih lagi ia sekarang bergabung dengan angela dkk. Sang primadona sekolah plus badgirl disekolahnya.

Ingin rasanya mereka menggibah saat melihat keempat wanita itu. namun apa daya, mereka harus menahan bibir mereka yang sudah gatal akan gosip, karena mereka tidak ingin hidup mereka berakhir tragis di tangan angela.

Saat di jalan menuju sekolah, caca mengatakan pada sisil untuk jalan seperti biasanya saja.

Sebelum mereka berangkat kesekolah, mereka menjemput sisil agar mereka bisa berangkat bersama.

•

Mereka berempat tengah menikmati sarapan mereka di kantin.

"Sil, lo ada cowok nggak?"pertanyaan caca sontak membuat sisil tersedak.

UHUK UHUK

Dengan cepat grezily menyodorkan minumannya pada sisil.

"Kenapa harus segitunya sih?"caca menghembuskan nafasnya kasar.

"Maaf kak. anu, sebenernya dulu sisil punya pacar, tapi, pacar sisil di rebut sama saudara tiri sisil kak."ucap sisil dengan nada suara lirih.

"Siapa nama saudara tiri lo? Dan dia sekolah dimana sekarang?"tanya caca dengan tatapan tajamnya.

"Namanya lolly kak, dan dia sekolah di harapan. Dia juga enggak tau kalau sisil sekolah disini."jawaban sisil membuat ketiga wanita itu menganggukkan kepalanya.

"Cowok lo kok bisa kepincut sama tuh cewek?"tanya grezily.

"Karena sisil di usir dari rumah kak, dan dia juga enggak mau sama sisil lagi karena sisil miskin, dia takut malu kalau dia masih pacaran sama sisil."jawab sisil pelan.

Sebuah tangan mengusap-usap kepala sisil dengan lembut.

"Lo tenang aja, gue punya rencana buat ngebales dendam lo."ucapan angela sontak membuat caca dan grezily langsung tersenyum penuh arti. sedangkan sisil hanya menatap mereka penuh kebingungan

"Aah, i see!"

◇◇♡♡◇◇

Saat bel istirahat berbunyi, keempat wanita itu berjalan menyusuri koridor.

Dari kejauhan, mata caca menatap tiga wanita yang tengah berdiri tak jauh dari mereka.

Caca tersenyum smirk.

Ia berjalan menghampiri ketiga wanita itu, sedangkan sahabat-sahabatnya menyusul.

"Style rambut lo bertiga bagus deh,"caca tersenyum mengejek pada laura, ella dan olivia.

"Bisu?"sambar grezily.

Laura menelan salivanya.
Mereka bertiga langsung ketakutan saat melihat angela.

"Enggak usah perduliin sampah kayak mereka,"ucap angela datar. ia langsung berlalu dari hadapan laura, ella dan olivia.

"KAKAK!"teriakkan seseorang sontak membuat angela menghentikan langkahnya.

Mereka berempat menoleh dengan serentak.

"Rasya?"gadis yang di panggil rasya itu langsung berhambur kepelukkan angela.