Part- 34

914 29 0
                                    

Note : typo berserakkan :)

♤♤♡♡♤♤

Angela tengah berbincang dengan aldrian di kamarnya.

"Kamu nanti malam mau tidur dirumah?"tanya aldrian yang dibalas anggukkan oleh angela.

"Tapi, nanti malam abang sama viola di undang ke acara ulang tahun perusahaan alexander. Kamu mau ikut?"angela menggelengkan kepalanya.

"Ikut aja, adnan juga dateng kok. Lagian juga om harry sama tante elyn kangen sama kamu dek,"sambung aldrian.

"Jam berapa?"

"Jam 8, kamu ikut ya?"angela menganggukkan kepalanya pelan.

Gadis cantik itu melirik layar i-watch nya sekilas.

'Udah jam empat sore.'gumamnya.

Angela bangkit dari duduknya dan langsung meninggalkan aldrian seorang diri didalam kamar.

Ia menghampiri viola yang sedang mengelap vas bunga kesayangan milik angela.

"Oi piola, Ayo ikut gue."tanpa menunggu jawaban dari viola, angela langsung menarik tangan viola sampai memasukki mobilnya.

"Mau kemana ngel?"tanya viola.

"Ikut aja udah,"setelah mendengar jawaban dari angela, viola hanya bisa mengangguk pasrah.

"Tapi, kakak kan belum ganti baju ngel, dan kakak juga belum izin sama abang kamu."ucap viola pelan.

"Ck, soal itu lo santai aja, serahin ke gue."balas angela datar, tatapannya menatap lurus ke jalan.

"Oke."viola hanya diam.

Sesekali ia melirik kearah sebelahnya.

'Angela cantik banget yah, sama aku mah enggak ada apa-apanya. Muka datar aja cantik, apalagi kalau senyum.'entah mengapa sebuah senyuman terbit dari bibir viola.

BUK

"Lo jangan senyam-senyum. serem gue liatnya."perkataan angela sontak membuat viola terkejut.
Ia menunjukkan kekehan nya.

Angela memarkirkan mobilnya disebuah salon ternama di kotanya.

"Selamat datang nona besar!"sapa para pekerja sembari menunduk hormat.

Angela hanya menatap mereka semua dengan tatapan datarnya.

"Selamat datang nona..."

"Kakak ipar gue."ucap angela sembari menatap layar ponselnya.

"Ah, maafkan kami nyonya."

"Tidak, tidak apa-apa. Saya viola, istri dari abang pertama angela."viola tersenyum hangat pada mereka semua.

"Salam kenal nyonya viola. Saya cindi, pemilik salon ini. Saya menerima pesan dari nona besar bahwa beliau akan datang ke mari."ucap cindi dengan sopan.

'SENIOR & JUNIOR'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang