Part- 85

148 13 2
                                    

Note : typo berserakkan :)

◇◇♡♡◇◇

FLASHBACK ON.

Didalam ruang inap angela.

Aldrian dan albert terduduk lemas di atas sofa.
Tatapan keduanya tak lepas dari adiknya yang belum juga sadarkan diri di atas brankarnya.

Tok tok

Alfa, alfi, azka, zach, dion, caca, grezily dan sisil muncul dari balik pintu.

"Bang, gimana keadaan angela?"tanya alfa khawatir.

Seketika aldrian dan albert saling pandang kemudian keduanya sama-sama menganggukkan kepala mereka.

Alfa mengusap kepala angela dengan lembut.

Aldrian langsung bangkit dari duduknya dan berjalan menuju balkon, hendak menelfon seseorang.

"Alfa, lo tau kan gue selama ini gimana?"albert menatap alfa penuh arti, membuat mereka semua terheran.

"Maksudnya bang?"alfi menghampiri keduanya.

"Kalian bertiga, siapkan cincin pernikahan."pinta albert pada caca, grezily dan sisil.

Ketiga wanita itu menatap albert dengan heran.

"Buruan!"dengan cepat ketiganya mengangguk lalu keluar dari ruang inap angela.

Albert menepuk pundak alfa.

"Gue baru bisa tenang kalau adek kesayangan gue nikah sama lo."perkataan albert sontak membuat mereka semua terkaget.

"Tunggu..."azka menatap albert dengan tatapan mengintimidasi.

"Jangan bilang..."albert menganggukkan kepalanya.

Aldrian yang telah selesai menelfon pun kembali kedalam ruang inap adiknya itu.
Kemudian ia berjalan menuju brankar angela.

"Abang merestui pernikahan kalian."ucap aldrian sembari mengusap kepala angela dengan lembut.

Mendengar itu alfi, azka, zach dan dion semakin kebingungan.

"Gue juga, gue tau perasaan lo ke adek gue. Gue percaya sama lo fa, jadi gue harap lo enggak ngecewain gue."lanjut albert penuh ketegasan.

Alfa menganggukkan kepalanya.

"Tapi, gue takut angela enggak akan nerima gue. Terlebih lagi angela mencintai bang adnan."ucap alfa lirih.

"Cinta tumbuh karena terbiasa. Biarkan waktu mengalir seperti air. Lama-kelamaan dia pasti terbiasa dan akan mencintai lo lebih dari mantan tunangannya itu."ujar albert.

"Waktunya mendesak, sebentar lagi penghulu akan tiba, dan abang juga udah minta pihak KUA untuk menyiapkan surat nikah. Sebentar lagi mereka sampai."tukas aldrian.

Alfa mengangguk mantap.

Hingga...

"Saya terima nikah dan kawinnya angela elvaretta agatha binti almarhum andryan agatha dengan mas kawin emas 30 gram dan berlian 30 karat beserta seperangkat alat sholat dibayar tunai."
Suara alfa menggema di setiap sudut ruangan.

FLASHBACK OFF.

Angela menatap alfa dengan tatapan lembutnya.

Sedangkan yang ditatap menyeka air matanya yang sudah membasahi pipinya.

Gadis cantik itu mengusap pipi alfa dengan lembut.

"Maafin gue karena belum bisa ngebales perasaan lo."ucap angela yang langsung dibalas gelengan oleh alfa.

'SENIOR & JUNIOR'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang