Part- 19 ( rani! )

1.1K 42 3
                                    

Note : typo berserakkan :)

◇◇♡♡◇◇

Sesudah kepergian revan dan aisyah, raja mendudukkan angela di sampingnya.

"Maafin mama sama papa ya?"ucap raja.

Angela menggenggam tangan kiri raja.

"Enggak papa, malah gue seneng."balas angela sambil tersenyum.

"Mau pergi sekarang?"angela menganggukkan kepalanya.

Keduanya pun pergi meninggalkan restoran dengan kedua tangan yang saling menyatu.

Raja membukakan pintu mobilnya untuk angela.

Didalam mobil keduanya saling terdiam.

Raja mengambil tangan kiri angela dan di genggamnya.

Sedangkan tangan kanannya memegang stir mobil.

Setelah beberapa menit diperjalananan keduanya pun sampai di tujuan.

'Parkir khusus atmaja'

Angela menaikkan sebelah alisnya.

"Rumah sakit?"gumamnya tanpa sadar.

Raja menggenggam tangan angela.

"Iya."balas raja sambil tersenyum.

Angela menghentikan langkahnya saat mereka hendak memasuki gedung rumah sakit.

"Kamu kenapa sayang?"tanya raja yang sama sekali tidak dijawab oleh angela.

'Rumah sakit ini...mami sama papi meninggal di rumah sakit ini!'
Kedua lutut angela melemas, untungnya raja dengan sigap menahan bahu angela.

Angela menatap bola mata raja yang bewarna coklat terang.

"Sayang?"

Angela langsung tersentak, ia berdiri dengan tegak.

"Ah, sorry."ucapnya pelan.

Raja tersenyum, kemudian ia menarik angela memasukki rumah sakit.
Ia menghampiri resepsionis.

"Selamat datang dokter."ujar perawat dengan sopan.

Saat perawat itu menatap angela tatapannya langsung menajam.
Bukan cuma itu, bahkan suster dan dokter wanita yang melintas juga menatap angela dengan tajam. Sedangkan melihat raja mereka langsung tersenyum manis.
Yah, wajar saja. Mungkin mereka cemburu melihat angela dengan dokter idola mereka.

Angela tersenyum smirk.
Seketika ide jahat muncul di otaknya.

"Sayang, kaki aku sakit!"ucap angela dengan nada suara yang dibuat manja olehnya.

Raja langsung menatapnya khawatir.

"Kalau gitu saya permisi dulu."setelah itu raja langsung melingkarkan tangannya pada pinggang angela dan pergi meninggalkan mereka.


Di dalam ruangan raja, angela tampak takjub dengan banyak buku yang tersusun rapi di rak.

'SENIOR & JUNIOR'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang