'SENIOR & JUNIOR'

Part- 45

Note : typo berserakkan :)

◇◇♡♡◇◇

Keesokan harinya, angela sudah bersiap untuk berangkat kesekolah.

Ia menuruni anak tangga dengan wajah datarnya.

"Morning adek abang tersayang."aldrian mencium pipi kanan angela.

Sedangkan Angela yang mendapatkan perlakuan superti itu hanya diam saja seolah hal itu Sudah terbiasa terjadi.

"Ayo, kita sarapan. ada adnan juga loh."tanpa aba-aba aldrian langsung menarik tangan angela.

"Udah gede bang, ingat umur."celetuk angela.

Saat di meja makan, aldrian langsung mendudukkan angela di sebelah adnan.

"Selamat makan."

•

Seusai sarapan, angela beralih pada aldrian.

"Kamu cantik kalo rambutnya di gerbang dek, jangan di kucir gitu."ucap aldrian, tangannya menarik pita rambut angela hingga rambut panjang nya yang bewarna coklat tua itu terurai dengan indah.

"Pagi ini, penuh dengan bacotan lo bang."ujar angela kesal, ingin rasanya ia melayangkan abang pertamanya itu ke planet mars.

"Dek, kamu mau tau sesuatu nggak?"angela membalas perkataan aldrian dengan gelengan.

"Ih, yang bener dong dek."kata aldrian kesal.

"Yaudah, apaan cepet! Angela mau berangkat nih,"angela menatap abangnya itu dengan malas.

"Abang sayang sama kamu."perkataan aldrian sontak membuat angela membelalakkan kedua matanya.

"Seriusan?"tanya angela yang langsung dibalas anggukkan oleh aldrian.

"BODO AMAT BANG, ELAH!!"teriak angela kesal.

"Hah?"mendengar teriakkan angela, mereka bertiga langsung tercengo.

Karena kesal, angela langsung menarik tangan adnan menuju mobilnya.

•

Sesampainya di sekolah.

"Belajar yang bener ya, sayang."ucap adnan lembut, tangannya mengusap-usap pipi angela dengan sayang.

"Iya mas, kamu juga, kerja yang bener."balas angela dengan senyum cantiknya, kedua lesung pipi nya tercetak jelas di kedua pipinya.

"Siap bu komandan!"

"Dadah, love you."angela keluar dari mobil.

"Love you more, sweety."balas adnan.

Saat angela tak tampak lagi di mata, adnan langsung melajukan mobilnya menuju rumah sakit.

♡♡♤♤♡♡

Saat didalam kelas ketiga wanita itu tampak fokus pada guru yang tengah menjelaskan materi.

Beberapa menit kemudian, guru mata pelajaran itu selesai menjelaskan materi, kemudian ia bertanya pada mereka satu-persatu.

Saat giliran angela, caca dan grezily, guru itu tampak sedikit takut-takut untuk bertanya.

"Kalian bertiga mau ambil jurusan apa nanti saat kuliah?"tanya guru itu.

"Saya sama grezily ambil, economics and management buk."balas caca dengan semangat.

"Kalian kan ipa."

"Selo bu, walaupun kami jurusan ipa, tapi otak kami ips kok."balas grezily dengan senyum sumringah nya.

"Terserah!"balas guru itu.