Part- 09

1.5K 52 1
                                    

Note : typo berserakkan :)

◇◇♡♡◇◇

3 JAM KEMUDIAN.

Alfa melangkahkan kakinya menuju ruangan brave.

Tok tok

"Masuk."

Ceklek

"Maaf mengganggu sir, tadi saya dipanggil sama buk tutik, beliau menyuruh saya untuk menyampaikan pada anda bahwasannya angela tidak hadir hari ini."ucap alfa.

Brave menghembuskan nafasnya berat.

"Siapa bilang tuh bocah tidak hadir?"brave menunjuk sofa dengan dagunya.

Dengan cepat alfa menoleh kearah sofa, dan benar saja.
Disana tampak seorang perempuan yang tengah terjaga dalam tidurnya.

"Itu angela?"tanya alfa terkaget.

"Iya. Sudah 3 jam dia tidur disini."balas brave.

"Jadi gimana sir? Apa perlu saya bangunkan?"dengan cepat brave menggelengkan kepalanya.

"Enggak usah. Dia baru aja sembuh sakit."balas brave.

"Sakit? Angela bisa sakit juga?"pertanyaan spontan alfa langsung dihadiahi lemparan spidol oleh brave.

"Kurang ajar! Kamu pikir ponakkan saya itu bukan manusia? Ya jelas lah dia bisa sakit. Cuma dia sok kuat aja."ujar brave kesal.

Alfa menggaruk lehernya yang tak gatal.

"Engh."keduanya sontak menoleh kearah angela.

"Lo berdua berisik banget sih!"angela mengubah posisi nya menjadi berdiri.

Ia melangkahkan kakinya menuju brave.

"Nih, jas uncle."angela melemparkan jas yang dipinjamkan oleh brave tempo lalu.

"Kamu cuci sendiri?"

"Ya enggak lah, Yakali gue cuci sendiri, Gue laundry. Dah ya, gue cabut dulu."angela melambai-lambaikan tangannya diudara.

Matanya tak sengaja bertabrakan dengan mata sendu milik alfa.

Angela berjalan menuju pintu ruangan brave.

BLAM!

Angela menutup pintu dengan kasar.

Sedangkan kedua pria yang berada didalam ruangan tersebut hanya bisa beristighfar melihat kelakuan angela.

"Saya minta maaf atas kelakuan angela."ucap brave yang dibalas anggukkan oleh alfa.

"Kalau gitu saya permisi. Assalamu'alaikum, sir."

"Wa'alaikumussalam."

■■□□■■

Angela, caca dan grezily tengah menikmati makanan mereka.

Tak berselang lama, beberapa pria menghampiri mereka.

"Kita berlima boleh gabung nggak?"caca dan grezily sontak menoleh kearah sumber suara.
Sedangkan angela sama sekali tidak menoleh.

"Boleh, Duduk aja."balas grezily.

"Yes!"mereka berempat langsung mencari posisi duduk mereka.

Sedangkan satu pria lagi terdiam ditempat.

"Oi alfa. Lo ada niatan makan sambil berdiri?"suara azka sontak mengagetkan lamunan alfa.

"Duduk noh disebelah angela."sahut dion.

Alfa berjalan menuju kursi disebelah angela lalu duduk disebelahnya.

Tak lama iphone angela berbunyi.

'SENIOR & JUNIOR'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang