Kata Seokjin, Sojung sudah dua hari tidak kembali ke rumah sewanya. Lelaki itu khawatir terjadi sesuatu dengan Sojung, tapi Chaerin menjamin gadis itu baik-baik saja karena dia masuk kerja seperti biasa. Yang tidak baik adalah mood Sojung yang buruk, apalagi jika sudah berhadapan dengan Chaerin. Sojung marah berhari-hari karena Chaerin ketahuan menyembunyikan ponsel gadis itu dan berujung pertengkaran antara Sojung dengan Daehyun.
"Kenapa juga kau melakukan itu? kau keterlaluan Ahn Chaerin."
Chaerin mengerucutkan bibirnya lantaran Seokjin malah ikut menyalahkannya. Padahal Chaerin melakukan ini juga demi lelaki itu. "Aku tidak tahu kalau akan jadi begini."
"Jangan lakukan itu lagi. Memangnya kau mau disebut perusak hubungan orang?"
"Tapi memang itu tujuanku –-" Chaerin melotot, kaget karena perkataannya sendiri. Mulutnya benar-benar cerewet. Seokjin menatap tajam pada mantan adik iparnya. "Apa kau bilang? Chaerin jangan main-main. Jika kau menyukai Daehyun, lupakan. Aku tidak akan membiarkan kau membuat Sojungku terluka."
Chaerin mengerjapkan matanya. Jadi, Seokjin baru saja salah paham. "Aku sama sekali tidak punya perasaan terhadap Daehyun."
"Lalu kenapa kau mau mengganggu hubungan mereka?" omel Seokjin. "Ahn Chaerin, aku tidak akan memaafkanmu jika –-"
"Dasar bodoh, aku melakukan ini tentu saja untukmu. Aku ingin kalian bisa bersama, bahkan jika itu harus menghancurkan hubungan orang lain," sergah Chaerin dengan nada tinggi. Setelah mengatakan itu, Chaerin melirik pada Soobin yang pura-pura sibuk dengan makanannya, tidak berani ikut campur bahkan sekadar menyela Chaerin yang baru saja meneriaki ayahnya karena anak itu tahu situasinya sedang tidak bagus.
Seokjin mengerutkan keningnya, lelaki itu kaget sekaligus marah atas apa yang baru saja didengarnya. "Apa maksudmu?" lelaki itu meletakkan sumpitya dengan hentakan yang kuat. "Chaerin, jika kau khawatir ibu akan tetap memaksa kita menikah, aku bisa jamin itu tidak akan terjadi. Jika kau merasa terus ditekan, aku akan bicara pada mereka."
"Bukan itu," sela Chaerin. "Aku benar-benar tidak khawatir soal itu. Hanya saja, aku ingin membantumu. Aku tahu kau sangat mencintai Sojung."
Seokjin mendesah dan memutar kedua matanya. "Lalu kenapa kau yang repot? Itu masalahku, jangan ikut campur, apalagi dengan cara-cara bodoh seperti itu."
"Setidaknya aku berusaha," kata Chaerin tegas.
"Kau seharusnya tidak terlibat apapun soal ini. Aku yang jelas-jelas mencintai Sojung bahkan tidak terpikir untuk menghancurkan hubungan Sojung. Kau pikir kau siapa? Dan tolong, berhentilah. Kau tidak membantu siapapun jika Sojung benar-benar sampai berpisah dengan Daehyun. Kau justru menghancurkan hidupnya."
Chaerin menundukkan kepalanya sejenak, kemudian kembali mengangkatnya dan menatap Seokjin. "Aku memang bukan siapa-siapa, aku ini hanya seorang adik yang berusaha mewujudkan permintaan terakhir mendiang kakaknya." Chaerin menelan salivanya susah payah. Tenggorokannya sakit lantaran menahan tangis. "Aku bukan adik yang baik semasa dia hidup. Setidaknya untuk permintaan terakhirnya, aku mencoba mewujudkannya. Jika pun tidak bisa, paling tidak aku telah berusaha sebisaku."
Dua orang itu berserobok mata, Seokjin menatap Chaerin tak percaya. "Aku melakukan ini bukan untukmu ataupun Sojung, tetapi untuk kakakku. Cheonsa eonni ingin kalian bisa bersama agar dia bisa membalas perasaan bersalahnya selama hidup. Dia merasa sangat menyesal, padahal perpisahan kalian bukan sepenuhnya salah Cheonsa eonni. Dia terus merasa bersalah dan sampai akhir pun masih tetap mengarapkan kebahagiaanmu meski kau memperlakukannya dengan buruk setelah menikah."
Chaerin memundurkan kursinya dan berdiri dengan kedua tangan di atas meja. Gadis itu menatap Seokjin dengan mata yang merah. "Jadi jangan melarangku lagi, aku melakukan ini bukan demi dirimu dan aku tidak akan mendengarkanmu. Aku akan menyerah hanya jika aku mau."
KAMU SEDANG MEMBACA
Y (SOWJIN)
Fanfiction[Selesai] Ini tentang Seokjin dan Sojung yang sama sama belum move on. Sequel X . . Yearn (v) To be filled with longing desire; to be harassed or rendered uneasy with longing, or feeling the want of a thing; to strain with emotions of affection or...