Y (SOWJIN)

51

Malam ini Sojung berdandan cantik, menyanggul rambutnya dan menyematkan jepit cantik yang senada dengan warna gaun mini berlengan cut out miliknya. Penampilan anggun itu membuat Sojung merasa percaya diri untuk pergi ke pesta pertunangan rekan kantornya sampai ... orang-orang menatapnya aneh dan kasihan karena gadis cantik itu datang sendirian.

Padahal, tadinya Sojung hendak mengajak Namjoon menghadiri pesta pertunangan Soyeon dan Hoseok agar gadis itu tidak tampak menyedihkan. Tapi istri lelaki itu terlalu pelit untuk meminjamkan suaminya. Katanya malam minggu adalah waktu untuk mereka berdua dan itu tidak bisa diganggu gugat. Sialnya, Namjoon juga tidak keberatan dengan sifat pelit istrinya itu. Alhasil, Sojung benar-benar datang sendirian dan harus menerima tatapan aneh serta kasihan dari orang-orang yang datang bersama pasangan mereka malam ini.

Setelah menemui Soyeon dan Hoseok, Sojung bersembunyi di sudut ruangan bersama sepiring camilan manis yang ia ambil dari meja makanan. Gadis itu memasukkan kue berukuran besar ke dalam mulutnya, mengunyah seperti orang rakus sembari melihat keadaan di sekitarnya. Sejauh mata memandang, yang Sojung lihat hanya orang-orang asing yang datang bersama pasangan atau teman mereka. Tidak sedikit pula rekan kerja Sojung yang hadir, tadi mereka sempat saling sapa, tapi hanya sebentar karena teman-temannya harus menyapa orang lain lagi, sementara Sojung tidak punya banyak kenalan di sini.

Memperhatikan orang-orang yang baru masuk melalui pintu utama, Sojung langsung semringah saat melihat Taehyung dan Yerin ada di antara orang-orang itu. Akhirnya ada kenalan dekatnya yang datang. Sojung berniat menghampiri dua sejoli itu, tapi langkahnya langsung diurungkan saat gadis itu melihat Seokjin, Chaerin serta Soobin yang menyusul di belakang. Ketiganya berjalan beriringan, Soobin di tengah dan kedua tangannya masing-masing dituntun oleh Seokjin dan Chaerin. Mereka benar-benar serasi sebagai keluarga kecil yang bahagia. Setidaknya itu lah yang Sojung pikirkan saat melihat pemandangan di hadapannya.

Mereka berlima segera menemui tuan acara dan menyapa dengan hangat. Seokjin dan Taehyung banyak mengobrol dengan Hoseok karena mereka memang jarang berkumpul lagi sejak lulus kuliah. Yerin dan Chaerin lebih memilih mengobrol dengan Soyeon. Sojung bergeming memperhatikan interaksi itu dari jauh, dan terkejut saat Hoseok menunjuk ke tepat ke arahnya, lalu diikuti Seokjin dan Taehyung yang mengikuti arah telunjuk temannya.

Taehyung tampak terkejut dan senang melihat keberadaan Sojung. Lelaki itu melambaikan tangannya pada Sojung, sementara Seokjin terlihat tidak acuh. Terbukti dia hanya menoleh sekilas sebelum kembali memutar kepalanya menghadap ke Hoseok kembali.

Padahal Taehyung sudah memberi isyarat agar Sojung mau bergabung dengan mereka, tapi melihat respon Seokjin yang tampak tak suka, Sojung terpaksa menggeleng dan pergi ke sisi lain ruang acara. Selain karena Seokjin pasti enggan menemuinya, Sojung juga harus menghindari Soobin agar anak itu tidak merengek ingin bersamanya.

"Sejujurnya, kau tampak menyedihkan dengan menyendiri di luar seperti ini."

Sojung memutar tubuhnya, menghadap Taehyung yang tadi berdiri di belakangnya. Rupanya lelaki itu langsung menyusul Sojung begitu gadis itu berjalan sendirian ke area taman dan kolam renang.

"Tidak perlu kau perjelas Taehyung. Aku sudah merasakannya sejak awal kedatanganku."

"Kenapa tidak datang bersama Daehyun?"

Sojung menggumam sejenak, tampak memikirkan jawaban yang tepat untuk Taehyung. "Hari ini ibunya berulang tahun. Lagipula ... tanpa alasan itu pun, aku dan Daehyun tidak akan mungkin datang bersama. Omong-omong, mana Yerin?"

Meski tahu Sojung berusaha mengalihkan pembicaraan, Taehyung tetap meladeni pertanyaan temannya itu. "Sejak punya Yena, Yerin tidak punya waktu berkumpul dan menyapa teman-temannya. Hari ini dia merasa bebas dan sedang reuni kecil-kecilan di dalam. Dia belum tahu kau di sini juga."