Follow juga fikapra ❤
Vote & Comment, aku tunggu 😊Happy reading....
Klub malam itu dilengkapi dengan kamar, layaknya sebuah hotel. Dengan setengah sadar Alex mencoba menyeimbangkan langkah Tino yang berjalan mendahuluinya. Tino berjalan menuju kamar yang terletak di ujung.
Alex yang telah dipengaruhi oleh alkohol hanya bisa mengikuti Tino. Mereka berdua berhenti pada sebuah kamar. Tino membantu Alex untuk membuka pintu kamar yang nampaknya tidak terkunci.
"Selamat menikmati malammu, Alex." Alex memasuki kamar tersebut, dan Tino kembali lagi mengurus pelanggan yang lainnya.
Ada seorang wanita cantik yang tengah bersandar di kepala ranjang. Hanya memakai handuk kimono tipis sebatas lutut, dan rambut yang tergulung rapi. Wanita itu tersenyum manis kepada Alex.
"Gaby?" lirih Alex. Alex membalas senyuman wanita itu. "Aku menemukanmu." Alex langsung menghampiri wanita yang ada di ranjang itu.
Alex memeluk erat tubuh wanita itu. Dan dengan senang hati, dia pun membalas pelukan Alex. Alex meniup pelan telinga wanita yang ada di pelukannya.
"I miss you, dear." Bisik Alex tepat di telinga wanita itu. Lantas wanita itu tersenyum kepada Alex.
Sentuhan hangat Alex berikan di setiap inci tubuh wanita itu.
Mphhh...
Tanpa aba-aba Alex mencium bibir wanita itu. Melumatnya dengan kasar. Hingga membuat wanita itu kesulitan mendapat oksigen.
Wanita itu membuka perlahan kemeja yang dikenakan Alex. Satu per satu kancing itu terlepas dari tempatnya. Dan kini kemeja yang dikenakan Alex telah wanita itu tandaskan. Alex telah bertelanjang dada.
Wanita itu semakin menggoda Alex kala ia melihat dada bidang Alex yang begitu menggairahkan. Tangan mungilnya menjelajahi dada Alex. Sedangkan Alex terus saja mencium wanita itu. Dari mulut sampai leher sudah ia rasakan.
Minimnya cahaya lampu membuat Alex susah melihat dengan jelas wajah wanita yang ada di sampingnya. Namun sekilas Alex melihat wajah Gaby, wanita itu berada di sampingnya saat ini.
Tidak dapat dipungkiri bahwa Alex benar-benar merindukan Gaby.
Alex menindih tubuh wanita itu. Melihat setiap garis wajahnya, dan mencium bau tubuhnya.
Tunggu! Ini bukan bau tubuh Gaby. Dan samar, Alex melihat bahwa wanita itu bukanlah Gaby. Alex mengucek matanya, memastikan penglihatannya.
Alex terperanjat ketika menemui sosok wanita asing di depannya. Karena dipengaruhi oleh alkohol membuat Alex tidak dapat membedakan wajah orang lain. Mungkin karena terlalu merindukan Gaby membuat Alex terbayang-bayang wajahnya.
"Kau bukan Gaby. Kau siapa?" tanya Alex.
"Aku bukan Gaby, dan aku tidak mengenal dia. Aku Amanda, wanita yang akan menghabiskan malam denganmu." Amanda kembali menggoda Alex. Jari-jarinya terulur menyentuh bibir sexy Alex. Namun dengan cepat Alex menepisnya.
Kini kesadaran Alex telah kembali. Meski minimnya cahaya lampu, Alex dapat dengan jelas melihat wajah Amanda. Cantik memang. Tapi Alex tidak tertarik sama sekali.
Alex berdecih. "Jangan harap jalang sepertimu bisa menikmati sentuhanku." Alex kembali memakai pakaiannya. Kemudian pergi meninggalkan wanita itu dengan wajah kecewanya.
Alex menyisir rambutnya frustasi. "Damn!" umpatnya.
***
Tok... Tok...

KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine | 18+
De TodoFollow dulu sebelum membaca! (privat • random) SILENT READERS DILARANG MENDEKAT 📛 Warning: 18++ BIJAKLAH DALAM MEMILIH BACAAN!!! Ini kisah Gabriella Alinski (20), seorang gadis cantik yang memasuki kota baru negara baru berniat ingin mencari ke...