7

226 24 6
                                    

Hari ini Sabila masih belum pulang. Masih berada di Tangerang. Begitu juga dengan Gesang yang kemarin sempat Gema tanyakan pada Guruh, lalu dijawab, "Gesang sedang menginap di tempat temannya beberapa hari."

Selagi membiarkan Gema yang masih sibuk dengan pikirannya sendiri tentang Gesang, perhatian Guruh tertuju pada Shakeela. "Semalam kamu diantar siapa, Sha?"

Shakeela langsung gugup ditanya begitu oleh Guruh. Tidak siap dengan pertanyaan itu. "Te-temen Shasha, Om."

Guruh mengangguk-anggukan kepalanya. "Malem banget loh."

Shakeela mengatupkan kedua bibirnya rapat-rapat.

"Om cuma mau berpesan, lain kali kalo pulang jangan kemaleman, sama cowok lagi. Kamu cewek, nggak baik." Pesan Guruh tanpa ada nada marah sama sekali.

Shakeela mengangguk dan menenggelamkan kepalanya dalam-dalam.

Mau tidak mau Gema jadi menaruh perhatian pada pembicaraan mereka. Iya sih, semalam Gema sempat melihat Shakeela baru masuk rumah jam 12 kurangnya lima belas menit ajah. Gema jadi penasaran. Kemana saja Shakeela hingga selarut itu? Masa iya, latihan cheers sampai selarut itu? Masa iya, ada cowok ikutan cheers juga? Ih, geli yuck!

Hal yang sangat menggemparkan sekolah terjadi. Shakeela jadian dengan Jack!

Berita itu juga yang sedang dibahas Ganesha bersama kawan-kawannya.

"Nesh, lo nggak salah info? Jack pacaran sama Shasha? Serius lo, hah?" Gema masih tidak percaya dengan info yang baru saja Ganesha sampaikan. Kalau benar, berarti tadi malam... Shakeela diantar oleh Jack, begitu?

"Enggak, Gema zheyeng. Mereka pacaran! Mereka jadian! Kenapa emang, kok lo kayak orang liat mantan gitu mukanya?"

Gema langsung merengut mendengar kata 'mantan'.

Giza geleng-geleng kepala. Bukan karena ucapan Ganesha, tapi lebih ke kenapa cewek yang kelihatannya baik dan kalem seperti Shakeela kok mau-maunya sih pacaran sama Jack. "Jack make pelet apa sih?"

"Tapi, Gem. Emang lo kenal si Shasha ini? Lo kan baru banget balik ke sekolah?" tanya Gerald penasaran.

Gema menatap Gerald lekat. Lalu berganti pada Giza dan Ganesha yang sama-sama menunggu jawaban darinya.

Apa-apaan mereka ini? Apa mereka tidak tau kalau Shakeela tinggal bersama dengannya? Dilihat dari ekspresi mereka sih, sepertinya memang tidak tau. Gema jadi heran sekaligus penasaran. Jangan-jangan bukan cuma mereka, tapi semua tidak tau kalau mereka tinggal bersama.

Maksudnya apa ya? Apa Shakeela tidak mengatakannya? Apa Shakeela merahasiakannya?

"Gue ke—"

"CIEEE PASANGAN BARU DATENG!!" teriakan seorang siswa di kantin membuat ucapan Gema terpotong. Gema dan yang lainnya langsung menuju ke pasangan baru yang baru tiba di kantin.

Jack dan Shakeela. Jack kelihatan begitu sumringah menggandeng Shakeela yang justru menunjukkan ekspresi yang berbeda jauh. Shakeela terlihat murung. Raut wajahnya terlihat sedih.

"Anjiiiir!! Jack bakal menang banyak nih kalo sampe bikin tuh cewek bunting!" decak Ganesha takjub sambil geleng-geleng kepala.

Sontak Gema melotot karena ucapan Ganesha, "Pengen gue tabok tuh mulut!"

"Boleh nih, tapi sama kasih sayang, ya?"

Gema sudah tidak menggubris Ganesha yang miring itu. Gema dan yang lain sudah sibuk memperhatikan pasangan baru itu lagi.

GemaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang