Princess and The Black Swan

17

2 Months Later...
GRADUATION DAY

"Bianca?"

"Amy? Hei."

"Ayo kita duduk bersama. Acaranya akan dimulai.."

"Baiklah, kau duluan saja. Aku akan menyusulmu."

"Ayah, Ibu, Charlotte. Terima kasih sudah datang ke acara wisudaku. Aku-aku bahagia sekali.."

"Sama-sama, sayang. Kami sangat bangga padamu. Sekarang, temuilah teman-temanmu. Mereka menunggumu."

Ibu mengelus pundakku pelan aku mengangguk dan menuju ke teman-temanku yang sudah memanggiliku.

"Acaranya akan dimulai.." ujar Bella.

Aku mengangguk dan duduk diantara Bella dan Amy.

Rektor kampusku berjalan menaiki panggung dan menuju podium untuk menyampaikan kata-kata sambutannya.

"Saya ucapkan selamat kepada para wisudawan yang sudah dengan baik menyelesaikan studinya di kampus ini. Semoga, saat kalian keluar dari kampus ini, kalian bisa menggapai mimpi-mimpi dan cita-cita yang kalian ingini. Kalian adalah lulusan-lulusan terbaik di kampus ini. Dan kami sangat bangga atas kerja keras dan ketekunan kalian. Itu saja yang saya sampaikan, sekali lagi saya ucapkan untuk kalian. Selamat dan sukses selalu.."

Semua orang bertepuk tangan saat rektor selesai memberikan sepatah dua patah katanya. Seorang dosen naik ke podium dan mulai membuka acara wisuda hari ini.

"Sebelum acara utama dimulai, saya ingin mengumumkan mahasiswa yang berprestasi di Kampus ini. Gilbert Wilson dari Fakultas Manajemen Bisnis, dan Bianca Miller dari Fakultas Seni dan Grafis"

Aku tersenyum, dan berjalan kedepan panggung diikuti Gilbert yang dibelakangku.

"Ladies first" bisik Gilbert ditelingaku.

"Terima kasih."

"Apapun untuk calon istriku. Kau ingat 'kan apa yang akan kita lakukan setelah wisuda, hm?"

Deg!

Seketika tubuhku gemetaran. Jantungku berdegup kencang, keringat dingin sedikit demi sedikit mulai keluar dari pori-pori tubuhku.

"Berikan sambutanmu, sayang.."

Aku naik ke atas podium dan memberikan sambutanku.

"Sa..saya.."

Aku masih gemeteran!

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Tuhan atas bimbinganNya terhadap saya, dukungan kedua orang tua saya dan adik saya, dan juga dukungan dari kalian semua. Semoga kedepannya saya bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya. Saya ucapkan, selamat dan sukses selalu untuk kalian semua."

Aku segera turun ke podium dan berlari kecil menuju tempat dudukku.
Giliran Gilbert yang naik ke podium dam memberikan sambutannya.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Tuhan atas penyertaanNya kepada saya, dukungan dan doa kedua orang tua saya juga adik saya, saya tidak ingin berkata panjang lebar. Saya ucapkan selamat dan sukses"