Selalu menjadi bahan Bullyan dan sampai mendapat julukan 'The Black Swan' namun, siapa sangka. Seorang Black Swan dapat berubah menjadi White Swan karena mencintai dan terobsesi dengan satu gadis yang sering disebut sebagai seorang Princess karena k...
Pelayan itu membuka pintu VVIP di restoran itu. Sebuah ruangan mewah dengan meja dan dua bangku di sisinya. Ini sangat-sangat mewah! Bahkan terlalu mewah!
Selain meja dan dua buah kursi sebagai dining tablenya, juga ada sofa panjang dan televisi dibelakangnya, dan balkon untuk melihat pemandangan kota di pagi hari.
"Silakan duduk, tuan nona."
"Terima kasih."
Gilbert langsung menarik salah satu kursi di situ.
"Silakan duduk, Princess.."
"Te-terima kasih.."
Aku tersenyum kikuk dan duduk di kursi itu. Gilbert kemudian menarik kursi didepanku, dan duduk didepanku.
"Tuan dan nona ingin pesan apa?"
"Bianca?"
"Aku? Uh..."
Harganya mahal sekali! Baiklah, aku akan memesan harga yang lumayan murah saja.
"Tenderloin Steak, minumnya.."
Aku membalik halaman buku menu untuk mencari menu minuman yang akan kupesan.
Harga minuman juga selangit! Astaga.. memang airnya mereka ambil dari pegunungan Alpen?!
"Uh.. Vanilla Milkshake saja."
Pelayan itu langsung menulis pesananku.
"Anda, tuan Wilson?"
"Sama persis dengan kekasihku, minumnya Taro Latte." aku memutar bola mataku malas saat pria didepanku ini berkata 'kekasihku'.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pelayan itu mengangguk dan mengambil buku menu kami kemudian ia keluar dari ruangan.
"Aku suka dengan dekorasinya. Sangat klasik." aku mulai berkomentar tentang dekorasi di ruangan ini. Tapi memang kuakui, dekorasi didalam ruangan ini sangat fantastis! Aku suka sekali.
"Kau suka?"
Aku mengangguk sambil masih mengedarkan pandanganku terhadap seisi dekorasi.
"Lain kali, kita bisa makan di sini lagi."
"Eh? Oh, Tidak..tidak.."
"Kenapa?"
"Kau tahu, makanan di sini terlalu mahal!"
"Lalu, apa masalahnya?"
"Nanti uangmu habis kalau terus menerus makan di sini!"
Gilbert terkekeh.
"Soal harga makanan di sini, kau tidak perlu khawatir.. kau hanya perlu memilih menu yang kau suka, dan menikmatinya. Itu saja-"