49

2.1K 122 0
                                    

"Kak, aku berangkat dulu.."

"Hmm.. oke. Hati-hati. Nanti kamu pulang jam berapa?"

"Enggak tau sih, aku juga harus ke perpustakaan. Nanti aku kabarin deh.."

Aku mengangguk dan melambaikan tanganku.

Kuambil ponselku di sebelahku, dan melihat album fotoku.

Oh, fotoku dengan Charlotte.
Fotoku dengan ayah ibu.
Fotoku dengan sahabat-sahabatku saat semester awal.

Ternyata aku pernah punya poni, rambutku juga sempat pendek waktu itu. Aku terlihat imut didalam foto itu.
Aku tersenyum, dan lanjut mengscroll ponselku.

Oh, foto selfieku dengan Gilbert. Saat itu, dia dalam mode black swan. Sangat tampan dengan kacamata dan sweaternya.

Aku menghela napasku pelan, dan menaruh kembali ponselku.

Semua memori-memoriku di kampus Oxford tersimpan baik di dalam memori ponselku. Kapan aku bisa bertemu kalian lagi? Aku sangat merindukan kalian semua.

Oh iya, sejak aku melihat fotoku dengan memakai poni, aku jadi ingin memakai poni dan memendekkan rambutku lagi. Hm... baiklah, aku akan ke salon langganan ibu saja.

Aku mengambil dompetku, memasukkannya dalam tas kecilku, dan keluar dari apartmentku.

Lokasi dari apartmentku ke salon tidak jauh. Hanya berjalan sekitar 5 menit saja, sudah sampai.

KLANG!

"Monggo.."

"Sugeng siang, Bu.."

"Bianca? Itu kamu, nduk?"

"Ini saya, Bu Melati.."

Aku berjalan menghampiri wanita paruh baya yang sedang menyapu sisa rambut pelanggan sebelumnya.

"Oh astaga! Kamu sudah besar ya.. saya pangling!"

Bu Melati memelukku. Aku membalas pelukkannya, dan tersenyum.

"Bagaimana keadaanmu di Amerika?"

"Semuanya baik-baik saja, Bu."

"Bapak ibumu?"

"Mereka juga baik-baik saja.."

"Oh.. adikmu.. Charlotte?"

"Dia sekarang kuliah, Bu.."

"Wah! Di universitas mana?"

"UGM.."

"Wah.. sukses untuk adikmu! Kamu sendiri? Sudah lulus?"

"Saya sudah lulus Bu, sekarang bekerja sebagai desainer freelance.."

"Wah.. selamat, ya.. sukses juga untuk kamu.. berarti, sekarang kamu tinggal di Jogja?"

"Benar, Bu. Hanya saya dan adik saya.."

"Begitu.. nah sekarang. Apa yang bisa ibu bantu?"

"Saya ingin potong rambut.."

"Loh.. padahal, rambutmu sudah bagus.. kenapa dipotong?"

"Entah, Bu. Saya ingin ganti model baru.."

"Baiklah, ayo silakan duduk."

Aku segera duduk di salah satu kursi salon itu. Bu Melati langsung menutupi tubuhku dengan kain pelindung agar bajuku tidak kotor terkena potongan rambutku.

"Mau dipotong model apa?"

"Potong pendek sebahu saja.. saya juga minta tambahan poni lurus."

"Baiklah.."

Princess and The Black SwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang