39

2K 127 0
                                    

"Gilbert... bangunlah, sudah pukul 7"

"Aku masih mengantuk, sayang.."

"Bangunlah. Kau tidak boleh terlambat ke kantor."

"Tidak apa, aku CEOnya.."

"Gilbert, setidaknya kau harus memberi contoh yang bagus untuk karyawanmu."

"Cium aku dulu, maka aku akan bangun."

"Tidak ada ciuman! Bangunlah!"

"No..."

Aku menghela napasku, dan mencium singkat pipi Gilbert.

"Baik.. aku bangun.."

~~

"Hari ini, aku akan pulang pukul 2."

"Tumben kau pulang cepat?"

Aku memotong pancakeku, dan melahapnya.

"Tidak bolehkah aku menghabiskan waktuku denganmu?"

"Oh, Gilbert. Boleh-boleh saja, maksudku. Tumben sekali kau pulang cepat, tidak ada rapatkah, atau dokumen yang harus diselesaikan..?"

"Sebenarnya hari ini hanya ada rapat dan beberapa dokumen yang harus kuselesaikan. Hanya sedikit dokumen."

"Begitu.."

"Apa kau ada rencana pergi hari ini?"

"Eh? Uhm.. ada sebenarnya."

"Kau mau kemana?"

Sialan! Alasan apa yang harus kukatakan pada Gilbert?! Tidak mungkin aku bilang kalau aku akan ke Kantor pengurusan Passport! Dia akan curiga! Berpikirlah, Bianca! Berpikirlah!

"Aku.. akan ke toko kue."

"Toko kue?"

"Ya, toko kue. Aku ingin membeli sesuatu."

"Apa itu?"

"Hmm.. lebih baik, kau segera berangkat. Nanti kuberitahu."

"Hei.. apa?"

"Ah! Sudah pukul 7.15, Gilbert! Waktunya berangkat bekerja!"

Aku mengambil tas Gilbert dan mencium bibirnya singkat, sedikit mendorongnya keluar dari pintu mansion.

"Hati-hati yaa!! Bye, Gilbert!"

Aku menutup pintu dan menyandarkan tubuhku pada pintu.

"Akhirnya.."

Aku kembali berdiri dan menuju ruang kerjaku.

"Nona mau kemana?"

Aku menoleh pada seorang maid bertubuh mungil dan berwajah sangat imut. Pipinya yang merah merona dan manik matanya yang berkilauan.

"Lola.."

Aku tersenyum melihat Lola yang melihatku dengan tatapan melongo.

"Aku ingin bekerja, tentu saja."

"Begitu.."

"Baiklah, aku masuk ruanganku dulu.."

Aku masuk ke dalam ruang kerjaku, dan menutup pintuku.

"Baiklah, sekarang mulai mengerjakan desain dari Tuan Brown."

Aku meregangkan ototku sebentar, dan mengambil pen tabletku.

1 jam kemudian...

Astaga! Mengapa aku bisa lupa mengambil passportku?! Lorraine pasti sedang menungguku!

Princess and The Black SwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang