Pemberian Nama

996 143 29
                                    

Setelah kedua wanita ini berpelukan, Aisyah menyadari bahwa Saras juga menangis.

"Saras, kenapa kamu menangis? Apa aku terlalu kuat memelukmu?" tanya Aisyah.

"Tidak nyonya. Saya hanya merindukan ibu saja. Saya tidak pernah merasakan pelukan ibu sejak dia meninggal." kata Saras sambil menangis.

Aisyah kembali memeluk Saras. Sambil berkata "Kamu nggak usah sedih lagi, aku kan ada," kata Aisyah sambil melepaskan pelukanya dan mengusap air mata Saras.

"Terima kasih, Nyonya." kata Saras

💦☘💦

"Nyonya, siapa nama bayinya?" tanya Saras.

"Aku belum memberinya nama. Bayi ini juga belum dapat adzan dari ayahnya. " kata Aisyah lirih sambil melihat anaknya.

"Maaf nyonya, kalau boleh saya tau, kenapa belum diadzani. Dan juga tadi saya lihat Tuan sangat kesal." tanya Saras

Aisyah tidak menjawab. Dia hanya terus memandangi anaknya itu. Saras merasa sangat tidak pantas untuk menanyakan hal itu.

"Ehh maaf nyonya..." belum selsai bicara, Aisyah memotong pembicaraan

"Alasan mengapa suamiku tidak mau mengadzani mauapun melihat bayi ku ini, dia mengira bahwa anak ini adalah anak haram. Tapi Saras, kau harus percarya bahwa anak ini adalah anak kami. Dia adalah darah daging kami..dia..." belum selesai bicara, Saras memeluk wanita yang tengah menangis ini.

"Nyonya, saya percaya bahwa bayi ini adalah anak nyonya dan tuan. Pasti akan ada saatnya Tuan Anton akan mengakui bahwa ini adalah anaknya. Tapi bukan sekarang waktunya." kata Saras menenangkan Aisyah.

Aisyah hanya menangis. Dia tidak mau berhenti menangis.

"Sebenarnya aku sudah memiliki nama untuk bayi ini sejak lama," ucap Aisyah sambil tersenyum.

"Siapa namanya, Nyonya?"

Lagi-lagi Aisyah terdiam dan terus memandangi bayi kecilnya itu.

"Afia Putri Gabrelia. Dulu ibu pernah bilang jika aku memiliki anak perempuan, namanya harus ada Afia. Jadi ku pikir nama itu cocok untuknya. Bagaimana menurutmu Saras?"

"Sangat cantik dan bagus, Nyonya. Saya sangat menyukainya."

Dan Aisyah memumutuskan untuk memberi nama bayi nya AFIA PUTRI GABRELIA.

💦🍀💦

TBC

Kapan Aku Bahagia Tuhan? Ending✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang