Masjid

418 75 13
                                    

Sudah 3 hari ini Saras mencari Afia. Tapi belum juga ada tanda-tanda dari Afia. Saat ini saras tengah duduk karena lelah dan teriknya matahari yg menyengat kulitnya.

"Spertinya hampir waktu shalat Dzuhur. Aku harus shalat dulu."

Saras pun bangkit dari kursi dan menuju masjid terdekat untuk shalat dzuhur.

💦🍀💦

"Kak, ayo kita shalat!"

"Ayo. Sebentar lagi udah adzan."

Kedua anak ini berjalan menuju masjid. Dan tanpa mereka sadari, itu adalah masjid yang sama ditempati Saras untuk shalat.

Afia dan Rion melepas sandal dan mengambil wudhu.

Saras juga mengambil wudhu. Tapi saras juga tidak menyadari jika nona kecilnya ada disini. Saat mengambil wudhu, saras tidak melihat ada Afia karena terhalang oleh orang. Saat shalat juga mereka tidak saling melihat.

Selesai shalat, masih ada beberapa orang disini untuk berdoa kepada sang pencipta.

Saras melantunkan dzikir dan berdoa kepada Allah agar dia cepat dipertemukan oleh nona kecilnya dan kembali bersama seperti dulu lagi dan juga kesembuhan Nyonya nya.

Tak disengaja, Saras melihat seorang anak kecil yang melipat mukena nya. Tak lain itu adalah Afia. Lalu Rion datang dan mengajak Afia keluar.

"Masya Allah, masih ada anak kecil yang sudah pintar ibadah kepadamu ya Allah."

Saras tersenyum melihat anak-anak ini. Tanpa dia sadari itu adalah anak yang dia cari.

Saras menghela nafas dan menundukan kepala. Sedangkan Afia sudah berjalan melewati nya. Andai saja Saras tidak menundukan kepala, dia pasti akan melihat Afia.

"Af, tunggu di luar dulu ya, kakak mau ambil barang yang ketinggalan di dalam masjid."

"Baik kakak."

Rion pun masuk ke Masjid dan Afia duduk di pelataran Masjid.

"Ahh ini dia."

Rion mengambil sebuah 3 kalung yang sempat dia  beli tadi. Walaupun tidak mahal sih. Dia berniat memberikan pada Afia dan untuk dirinya sendiri. Saat keluar, Rion tanpa sengaja menabrak Saras dan kalung yang dia bawa jatuh.

Mereka terkejut dan saras mengambil kalung-kalung itu lalu memberikannya pada Rion.

"Ya Allah. Maaf dek, kakak tidak sengaja."

"Tidak kak, kakak tidak salah. Ini salah saya karena saya tidak melihat jalan."

"Oh ya, adek kesini sendirian?"

"Tidak kak, saya sama adik saya. Saya mengambil kalung ini tadi ketinggalan di dalam hehe."

"Oh gitu. Nama adek siapa?"

"Rion kak. "

"Ouhh. Ya udah, ayo kita keluar. Kakak ingin melihat adek kamu boleh?"

"Tentu saja kak."

Lalu mereka berjalan keluar, Saras hanya melihat punggung anak kecil punya Afia.

Tiba-tiba Hp Saras berbunyi. Lalu ia menghentikan langkahnya. Dan dia mendapat kabar jika Asiyah sudah mulai sadar.

"Rion, sepertinya kakak harus segera pergi. Kapan-kapan kita bertemu lagi dan kakak ingin melihat adik kecilmu itu."

"Baiklah kak. Kakak hati-hati ya!"

Saras tersenyum lalu segera pergi tanpa melihat Afia sedikitpun.

💦🍀💦

Selamat hari minggu~,~
MINGGU=MANDI ITU TIDAK PERLU😂

Kapan Aku Bahagia Tuhan? Ending✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang