20

807 129 0
                                    

Kau menghela nafas berat. Lagi-lagi ia berkata seenaknya. Renjun adalah definisi orang paling tidak waras yang pernah kau kenal melebihi ketidakwarasan Ayahmu.

Seolah-olah suasana hatinya berubah-ubah setiap detik. Memang benar kata Lucas bahwa Renjun, ahh—sudahlah. Kau tak ingin memperburuk keadaan dengan menuduh Renjun.

Meski sebenarnya tuduhanmu berdasar, kau tak ingin mengambil kesimpulan terlebih dahulu.

"Aku akan mati, Soora."

Kau masih setia bungkam. Kau menganggap bahwa ucapan Renjun hanya angin lalu dan ia tak akan merealisasikan apa yang ia ucapkan.

Renjun hanya menggertakmu dengan ucapannya. Kau tahu itu.

"Mati saja sana jika kau ingin melakukannya." jawabmu lirih tetapi masih terdengar di telinga Renjun.

"Baiklah, aku akan mati."

Ucapan Renjun terdengar bergetar saat itu. Dan kau justru ikut menggertaknya. "Ya, mati saja."

Renjun masih memunggungimu. Hening, kau tak berani mendekatinya walau satu langkah. Kau terlalu takut, apalagi didukung ucapanmu tadi.

Ketika keheningan semakin mencekam, Renjun berbalik. Matamu jelas membelalak melihatnya.

"Lihat, aku akan mati. Seperti ucapanmu," ujarnya tersenyum seraya menunjukkan banyak darah yang menetes melalui pergelangan tangannya.

Sial,

Renjun benar-benar gila!



















Tbc

( ´◔ ‸◔‘)

ESCAPE | Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang