[Unilord] Stage Riders vs Kirara Creamates

Page 3 : Elang, Harimau, Belalang.

Di suatu tempat, seorang Rider, Stage OOO berjuang untuk melawan puluhan Kuromon, sejenis monster kelas rendah.

Orang itu tampak kewalahan mengatasi serdadu monster sendirian. Dengan sekuat tenaga, dia mengayunkan kedua senjata yang berupa Cakar di tangannya. Melompat dengan tinggi dan membuat Rider Kick. Tapi musuh yang dilawan masih belum habis juga, tenaganya sudah di ambang batas.

OOO : Ga ada abisnya nih musuh! Andaikan gua punya medal Combo Katakiriba.

[ATTACK RIDE : BLAST]

Secara tiba-tiba hujan peluru datang dan memusnahkan sebagian Kuromon.

Tsukasa dan Neru muncul Untuk menyelamatkan Stage OOO dari bahaya. Neru pergi menghampiri OOO.

Neru : Hey, kau tidak apa-apa?

OOO : Iya, tidak masalah. Terima kasih telah membantuku. Aku Hino Eiji, Stage Rider OOO sekaligus mantan Kamen Rider OOO.

Neru : Aku Neru, Stage Build. Kita bicarakan ini nanti, pertama kita harus mengalahkan seluruh kuromon ini.

Eiji : Hati-hati! Pemimpinnya sangat kuat!

Neru : dimengerti! *menyalakan Radio* di sini Neru, apa kau mendeteksi keberadaan Creamates di sekitar sini?

[Sento *radio* : Hati-Hati! Aku mendeteksi 3 Creamates di depan kalian. Masing-masing 2 Kategori Mage dan 1 Knight]

Tsukasa : Heh, jika lawannya 2 mage itu terlalu gampang. Hoi Eiji, bisa bertarung?

Eiji : *Berdiri* I-Iya, Jangan khawatirkan aku.

Neru : Baiklah, kita serang secara bersamaan!

Tsukasa mengeluarkan dua kartu dari tempatnya.

[KAMEN RIDE : FAIZ]

[ATTACK RIDE : AUTO-VAJIN]

Sebuah robot datang entah darimana asalnya, monster itu di panggil oleh Tsukasa dengan kartu attack ride dan menggunakannya sebagai tameng.

Secara serentak mereka pun maju mengikuti Auto-Vajin yang sedang menembak puluhan Kuromon dengan mudah. Neru, Eiji dan Tsukasa mengawasi musuh dari segala sisi untuk berjaga-jaga agar tidak diserang secara kejutan.

Beberapa menit kemudian, pembersihan pun terselesaikan, tidak ada lagi Kuromon yang tersisa lokasi tersebut.

Tapi, Sento mendapatkan sinyal kalau mereka akan datang sebentar lagi. Mereka bertiga pun bersiaga menghadapi lawan yang akan mereka hadapi nantinya.

Dan munculah orang yang disebutkan tadi. Anehnya yang muncul hanyalah seorang wanita berpakaian elegan, membawa buku dan Orb.

Tsukasa : Hei, sento. Bukannya tadi 3 orang kenapa yang muncul satu aja?

Sento : [Iya sori, gua barusan mau bilang kalau sinyal 3 Cremates telah menghilang. Gantinya, tipe commander kelas mage akan muncul...]

Wanita itu memanggil lebih banyak Kuromon.

Mereka bertiga bersiap untuk bertarung, akan tetapi keputusan Tsukasa berubah dan menahan Neru dan Eiji untuk mendekati musuhnya.

Tsukasa : Kau ini siapa? Apa tujuanmu?

Archive : Nama saya adalah Archive. Dari penampilanmu, kau bukan Stage Rider. Apa jangan-jangan Kamen Rider Decade, sang penghancur dunia, apa saya benar?

Tsukasa : heh, aku tersanjung ada orang yang mengenaliku, bahkan di dunia 2D.

Archive : tentu saja, karena kau sang penghancur dunia.

Tsukasa : Kalau begitu, Apa tujuanmu menyerang para Stage Rider di dunia ini?

Archive menunjuk Tsukasa untuk menjawab alasannya.

Keberadaan Tsukasa di dunia ini akan menyebabkan kehancuran dunia. Rumor ini berawal dari "Ramalan" leluhur Terra dan Machi tentang keberadaan "pria bertopeng magenta yang akan menghancurkan semua dimensi dan dunia."

Setelah itu penyebab keduanya adalah Agato, belum jelas mengapa dia juga disalahkan oleh Terra. Tapi karenanya, sebuah dongeng yang di dibuat oleh seorang dewi menjadi kacau.

Archive : ...Oleh karena itu, tugas kami adalah untuk meleyapkan kalian berdua dari dunia ini serta semua Stage Rider lainnya.

??? : Heee... menarik juga!

Archive : Siapa di sana!

Suara itu terdengar dari timur jalanan, Seorang pemuda berkacamata dengan pakaian seperti seorang laksamana muncul bersama pasukan serba hitam dengan topeng ski hitam.

Pemuda itu berjalan diantara kedua kubu.

Kaze : Namaku adalah Kaze, Salah satu petinggi dari Viper Army. Aku dengar, Decade dan Agato ada di sini.

Kaze : Tapi Biar ku katakan Sekarang! Bahkan sebelum mereka ada, Dunia ini sudah rusak sejak dulu. Benar, karena Uniorb, dunia tidak kembali, dan dimensi semakin kacau. Itulah mengapa tuan kami, Rei, ingin menyelamatkan dan mengatur ulang dunia ini.

Archive : Dengan menghancurkan seisi dunia? Jangan bercanda. Kau sebut itu penyelamatan?

Kaze : Terkadang untuk menyelamatkan orang itu perlu pengorbanan yang berarti. Tapi, karena kalian para pengkhianat mengacaukannya, kami harus menghancurkan kalian! Demi kebaikan dunia!

Neru merasa kesal setelah mendengarkan perkataan Kaze, menurutnya itu hanyalah omong kosong yang di buat demi dirinya sendiri.

Rasa ingin menahan sabar Neru pun sudah habis. Dia ingin menghajar Kaze. Tapi tindakannya itu di hentikan oleh Eiji.

Eiji membisikan sesuatu kepada Neru.

Eiji : Bisakah kau ambilkan buku medal di sana? Aku ingin kau melemparkan medal Raion(singa) kepadaku.

Neru : Apa yang kau rencanakan?

Eiji : Medal itu mempunyai kemampuan untuk membutakan lawan, kita gunakan itu untuk kabur.

Tsukasa : Jadi begitu, kita gunakan Rencana itu. Priotitas kita hanya menyelamatkan Stage OOO dari sini.

Neru pergi menuju tempat yang di tunjukan Eiji, di dalam semak-semak di tanaman pinggir jalan ada buku yang sudah di sembunyikan oleh Eiji sejak awal.

Di dalam buku itu terdapat medal yang berwarna warni dengan motif binatang di permukaannya, tapi sebagian medal masih belum terisi. Raion medal yang dia cari adalah medal yang berwarna Oren.

Kaze : ...Yah, itu saja yang perlu ku jelaskan. Kalian semua, serang mereka!

Archive : Semua Kuromon, serang mereka jangan biarkan mereka kabur!

Semua serdadu dari kedua Kubu Tersebut mulai saling menyerang.

Sementara itu, Eiji memasukkan Medal Raion ke OOO Driver dan mencabut medal merah yang ada di dalamnya.

[RAION, TORA, BATTA]

Helm Eiji yang awalnya berwarna merah berubah menjadi Kuning dan Helm itu di tambahi dengan Kacamata berbingkai kuning.

Tsukasa dan Neru bersiap menutup matanya agar tidak ke silauan. Kemudian Eiji mengeluarkan kemampuan itu dan akhirnya Kuromon dan Combater tidak bisa menahan sialunya cahaya dari medal Raion.

Setelah mendapatkan kesempatan bagus, akhirnya Decade menggunakan Kartu invisiblenya, kemudian mereka lari dari pertempuran dan kembali ke markas.