Page 0.5 : Perpisahan kedua MC [ Actual Ending ]

43 3 2
                                    

Dari Cerita Journey in the Etowaria ch.25 Agato di selamatkan oleh Hayato dengan memakai Sejenis Alat yang mampu memanipulasi waktu. Mereka pun bekerja sama mengalahkan Raia/Rick dan menghilangkan skill Crea Lock yang ia miliki.

Akhirnya Raia/Rick telah di kalahkan. Jester menggunakan kemampuan penghapus ingatan lawan dan menghapus skill Crea Lock dari otaknya.

Tapi ide gila pun muncul di Otak Hayato. Dengan kemampuannya, ia mengubah ingatan Raia/Rick tentang Cocoa menjadi Hideri, Trap di dunia Kirara. (Chapter 26)

Setelah selesai mengalahkan Raia/Rick Hayato pun menemui Cocoa dan bersyukur bahwa kekuatannya telah kembali dan Hayato juga sudah bisa lagi memanggil creamatesnya seperti biasa.

Sudah waktunya buat Hayato dan Agato berpisah.

Hayato : Jadi..., sudah waktunya ya.

Jester : Ya... Kami bersyukur bahwa lu bukan orang yang cabul

Hayato: Woi...

Jester : Cuma bercanda, Kok. Sekarang waktunya kami pergi. Aku percayain Cocoa ke padamu, ya!

Hayato : Wokeh! Serahkan aja sama gue!

Jester : Kalau begitu kami pergi, dulu.

Hayato: Adieu~! Semoga lu berhasil dengan tujuan lu!

Agato : Tunggu dulu.

Jester dan Agato berpisah dengan Hayato tapi...

Di belakang Jester, Agato menunjukan wajah tak puasnya. Ia pun berbicara dengan nada yang tak puas juga.

Agato : Apa kau yakin dengan ini?

Jester : Ada apa, Tuanku?

Jester memanggil Tuan karena Identitasnya harus di sembunyikan. Bahkan di depan Calon Istrinya sendiri.

Agato : Rasanya ada yang salah, deh.

Agato mengambil langkah ke depan.

Agato : Aku baru ingat, alasan kedua aku pergi ke dunia ini.

Hayato : Maksud?

Agato : Cocoa, belakangan ini kau terlalu lengket dengan Hayato. Apa jangan-jangan kau sudah mulai melupakanku.

Cocoa : Kamu siapa?

Agato pun membuka Hoodie dan Syal yang menutupi wajahnya. Cocoa pun terkejut dengan apa yang dilihatnya, Araika Agato, Calon Suaminya, muncul kembali di depan matanya.

Cocoa : Agato, Kamu masih hidup?!?

Agato : Hm? Ah, kalau di bilang masih hidup sih sepertinya kurang tepat.

Agato menjelaskan Ia datang sebagai Golem, ia menjelaskan bahwa tubuh aslinya di rawat di suatu tempat di jepang.

Menunggu waktu, Agato tetap berada di dunia Trial sampai saatnya tepat.

Hayato pun menginterupsi reuni mereka.

Hayato : Soal masalah itu, ya?! 'Kan udah gua bilang bukan gua pelakunya!

Agato : Iya, Iya... aku tahu itu, tapi bukan itu masalahnya!

Ia pun berdiri di samping Cocoa dan berteriak kepada Hayato.

Agato : Hayato! Apa kau punya alasan untuk ingin hidup? Kau pasti punya 'kan?

Hayato : Iya! Gua pengen ketemu Rin!

Agato pun langsung memegang tangan Cocoa.

Agato : *Senyum* Aku juga begitu, Aku juga ingin Hidup, aku ingin kembali ke pangkuan Cocoa. Menikmati sisa hidup kami berdua.

Cocoa : Agato... *memerah*

Agato : Yang kau lakukan sekarang malah melenceng dari tujuanmu dan malah mengambil miliku. *menyeringai* Jadi, untuk itu Aku akan memberikan hukuman untukmu...

Agato melepaskan tangan Cocoa dan langsung menghunuskan Swordbottle Drivernya di depan Hayato.

Respon Hayato malah sebaliknya. Ia tertawa sesaat mendengar nasihat dari Agato.

Hayato : Fuh... Hahaha. Sasuga calon suami Cocoa!

Hayato : Tapi, gua ga akan ngebiarin lu. Aku adalah Ishikawa Hayato, Master Crea, juga Masternya Cocoa.

Hayato merespon tantangan Agato dengan  menghunuskan pedang Twin Slashernya di depan Agato.

Mereka pun memulai duel mereka. Mereka saling berhadapan dan berduel siapa yang akan menang.

Tidak ada yang tahu siapa pemenangnya. Bahkan sang penulis juga tidak tahu siapa yang menang.

Cerita pun berakhir dengan baik, Cocoa kembali ke Rabbit House dengan menyimpan perasaan Cintanya dengan Agato.

Sementara itu, Agato kembali dengan Jester ke dunia Trial, dan berharap kalau ia bisa kembali hidup dan bertemu Cocoa suatu saat nanti.

.

.

.

.

.

.

.
Jester : The End.

[Bonus]

Sementara itu, Terra dan Machi menatap Raia/Rick dengan heran.

Terra : *berbisik* Aniki, selama aku pergi ada apa dengannya, ya?

Raia : Hehehe, Hideri-chan hari ini kau akan menjadi miliku!

Machi : *berbisik* Entahlah... Tiba-tiba dia malah jatuh cinta Sama Trap. Dia mau ngegai?

Terra : *Ssst* Aniki, jangan keras-keras. Nanti bisa kedengeran.

Kedua pimpinan Thunderbolt pun mulai bingung. Entah apa yang ada di pikiran Raia, ia langsung jatuh cinta dengan Seorang Gadis yang aslinya seorang laki-laki.

[Unilord] Stage Riders vs Kirara CreamatesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang