Page 44 : Reuni.

21 1 0
                                    

Tsukasa : Hm, Sempurna.

3 hari setelah para rider membiasakan diri di markas tak bernama. Tsukasa, sedang memasang Unidoor di sebuah ruangan kosong yang rencananya akan di jadikan gerbang antar dimensi.

Shin : Oy, Kadoya! Lu udah selesai?

Tsukasa : *menepuk* sangat sempurna! Ruangan Isekai, sudah siap untuk di gunakan.

Shin : Ruangan isekai? Heh, lumayan juga tuh nama. Tapi lu yakin isinya cuma pintu ama lukisan doang?

Tsukasa : Ah, tambahkan Sofa di sudut kiri ruangan sama tanaman hias di dekat pintu. Lalu karpet merahnya jangan lupa di pasang dari Unidoor.

Shin : Hah? Katanya sempurna, tapi tambahnya banyak amat.

Tsukasa : Kan elu yang nanya. Secara logika kalau berdiri saja kaki bakal kecapean.

Shin : Itu aja, oke ntar gua bilangin si bang keyboard.

Shin beranjak dari ruangan, ia pergi menemui Kamoto untuk memberi pesan dari Tsukasa.

Shin : Fuh, waktunya istirahat.

Shin berjalan menuju ke kantin, membeli minuman kaleng dari mesin minuman yang sudah di sediakan oleh Kamoto.

Minuman sudah terbeli, Shin meninggalkan Ruang Kantin untuk menghirup udara segar. Melihat langit biru di pantai siang hari.

Pria itu sedang melamun, sedang memikirkan tentang sebuah kendaraan ambulans yang ikut bersama rombongan lainnya.

3 hari yang lalu Shin dan Neru sedang berada di asrama. Setelah mereka memilih kamar sendiri, Shin melihat Neru keluar dari kamarnya.

Shin : Hey, kau! Kalau ga salah nama lu Fei Neru?

Neru : *berbalik* Iya, satu-satunya Fei Neru di dunia ini.

Shin : Sudah kuduga, Fennel kau masih hidup.

Neru : ...

Neru : Sudah lama aku ga mendengar nickname itu. Kupikir kau sudah lupa denganku.

Shin : Mana mungkin aku bisa lupa, Fennel, member ke 5 setelah Jester, Zero, Fox, dan Shiki. Terra bilang kau sudah mati, tapi bagaimana kau bisa hidup kembali?

Sebuah pertanyaan yang sama muncul lagi sejak Agato menanyakan pertanyaan yang sama.

Dengan wajah polos Neru menjawab...

Neru : Ingat kataku tadi di truk?

Shin : Ha? Maksudnya? Bentar gua ingat-ingat dulu.

Shin menyilangkan kedua tangan dan menundukkan kepalanya sambil mengingat kembali dialog yang diucapkan oleh Neru.

Shin pun mengingat suatu kata yang sangat tidak masuk akal baginya. "Isekai"(dunia lain) Shin menggelengkan kepala. Ia ingin menjawab Isekai namun jawaban itu sangat tidak masuk akal.

Shin : Du-Dunia lain?

Neru : Benar!

Shin : Kok bisa?!

Neru menjelaskan bagaimana caranya ia bisa hidup kembali. Namun ia tak mengatakan kebohongan Terra terhadap status Neru waktu itu.

Ia berada di dunia lain selama 6 bulan kemudian sebuah portal muncul di hadapannya dan ia pun kembali ke dunia asalnya. *

[*lebih jelasnya silakan baca unilord : love in Rouge Order 73]

Shin : O-Oh, aku paham sekarang. Terus pertanyaanku waktu itu masih belum di jawab.

[Unilord] Stage Riders vs Kirara CreamatesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang