Neru : Baiklah, kalau gitu kita mulai pencarian Rider di sekitar sini.
Kouta : ngomongnya sih gampang, emangnya kita punya petunjuk?
Neru : Ga ada. Tapi kalau kita bersabar nanti juga bakalan ketemu.
Kouta : Ehhh...
Mereka pun berjalan keliling kota, berharap menemukan petunjuk ataupun orang yang mereka cari. Pertama, mereka harus pergi ke menara besar yang mereka lihat.
Kota yang mereka kunjungi ternyata tidak sebesar yang mereka pikirkan. Meskipun ada menara besar terlihat di bagian dalam kota, mereka tak bisa menemukan jalan menuju menara besar.
Hanya sebuah dinding besar yang menghalangi jalan mereka. Ternyata dinding itu mengelilingi seluruh penjuru kota.
Dimana ada dinding pasti ada pintunya. Neru melanjutkan perjalanan ke pintu gerbang yang bisa mereka lewati.
Neru : Ketemu!
Di ujung kota, Neru melihat sebuah gerbang raksasa di depannya. Ia pun pergi memeriksa gerbang itu.
Neru : Gerbangnya tertutup? Apa ini jalan keluar atau sebaliknya?
Kouta : Penjaganya juga ga ada mungkin ini pintu masuk ke distrik lain, deh. Coba gua dorong dulu.
Kouta mendekati dan menyentuh gerbang di depannya dengan tangannya. Ketika Kouta mulai mendorong pintunya, terdengar suara orang dari jauh menghentikan Kouta yang sedang mendorong pintu gerbang.
??? : Jangan sentuh gerbang itu!
Kouta : Whoah!
Kouta terkejut, secara reflek ia menarik tangannya dengan cepat.
Neru : *menunduk* Maafkan kecerobohan teman saya. Sebenarnya ada apa dengan gerbang ini?
Neru menundukkan kepalanya kepada seorang wanita berwajah serius, berambut krem dan berseragam hitam.
Wanita itu ternyata adalah seorang petugas yang sedang berpatroli di kota yang mereka kunjungi.
Petugas : di balik gerbang ini hanya peramal tingkat 9 dan orang yang berkepentingan yang boleh memasuki gerbang ini.
Neru : Sekali lagi maaf, soalnya ini pertama kalinya kami datang ke kota labirin ini.
Petugas : Begitu, ya...
Petugas wanita itu menatap Neru yang sedang memakai topeng dengan penasaran.
Petugas : Nah, kamu. Bisa lepas topengmu ga? Mungkin kau tidak tahu apa yang terjadi di kota ini. Belakangan ini kami sedang mencari seorang buronan bernama Neru di sini...
Kouta : (*gulp*)
Penjaga : ...Untuk jaga-jaga, bisa kau lepas topengmu sekarang?
Neru : Baiklah.
Kouta : (*panik* Lah?! Mau di lepas?!)
Di balik kepanikan Kouta, Neru mulai melepaskan topeng yang menutupi wajahnya sejak ia masuk ke dunia ini.
Identitas Neru akan terbongkar, tapi...
??? : Oy! Gadis muda! Bahaya di situ!
Neru sudah membuka Topeng yang ia pasang. Tapi penjaga wanita itu tidak melihat wajahnya karena ia mengikuti suara orang yang berteriak di belakangnya.
Penjaga : Ah! Kau lagi!
Di atas dinding gerbang, ada seorang gadis cantik berambut putih dan bermata merah yang sedang melambaikan tangan kepada Petugas wanita itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/200235046-288-k734968.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[Unilord] Stage Riders vs Kirara Creamates
FanfictionStage Rider, mereka adalah para pejuang yang mempunyai kekuatan yang sama dengan Kamen Rider. Mereka bertarung untuk menyelamatkan dunia, dengan mencari kekuatan Freedom orb. Namun para Creamate dan Viper menganggap mereka sebagai salah satu penyeba...