[Unilord] Stage Riders vs Kirara Creamates

Page 54 : Lembaran lama.

Neru menatap baik-baik wajah gadis itu. Rambut pendek bergelombang, matanya berwarna biru kehijauan dan warna kulit yang cerah. Ketika Neru mendekati gadis itu, ia mulai waspada terhadapnya.

Neru mengangkat tangannya dengan maksud ia bukan ancaman, sementara Shin dan Tsukasa melindungi Neru dari serangan musuh.

Neru : Tunggu, Kami datang menolongmu, Syaro.

Syaro : Kamu siapa? Bagaimana kau tahu Namaku? Dan bukankah kalian semua Stage Rider?

Shin berhenti setelah mengayunkan tiang rambu dan berteriak kepada gadis itu.

Shin : Ntar kita jelasin dah! Selain itu gua bukan Stage Rider.

Tsukasa : Kalau gua, Kamen Rider yang kebetulan lewat, ingat itu!

Namun beberapa saat Tsukasa mengingat sesuatu. Saat itu jauh sebelum mereka masuk ke dunia Gochiusa, dan juga sebelum mereka membawa Agato ke tempat mereka.

Kirima Syaro, menurut mereka ia adalah gadis istimewa. Kedatangan Neru dan kawan-kawannya ke kota Kigumi no Machi adalah membawa Syaro pergi dari kota, bersama beberapa temannya dari sana.

Namun misi itu gagal dan mereka kehilangan 1 potensi Stage Rider di tangan musuh.

Tsukasa : Ngomong-ngomong, kenapa kau kesini? Apa jangan-jangan kau salah satu pemain dari "permainan" yang di buat oleh Terra?

Syaro : I-Iya, sebenarnya aku baru sampai di sini dan aku ga tau dimana lokasinya. Jadi aku liat peta dan tau-tau orang itu sudah mengepungku.

Tsukasa : Sudah kuduga. Neru, bawa dia ke tempat yang aman, cepat!

Neru : Tapi, bagaimana dengan kalian?

Shin : Soal itu, barusan bantuan kita udah datang... tuh dia.

Shin menunjuk para segerombolan Combatman  yang ada di jalanan. Di sana Eiji muncul dengan form Combo Gatakiriba dan menduplikasikan dirinya menjadi banyak.

Salah satu Gatakiriba Eiji datang menghampiri mereka di dekat gedung.

Eiji : Sori kami terlambat. Kalian semua baik-baik aja?

Shin : Yo'i, bang. Lu datang di waktu yang tepat.

Eiji : Aku sudah paham situasinya. Serahkan ini kepada kami, Pergil susul teman-teman, Neru.

Neru mengangguk tanpa berkata apa-apa. Tanpa berpikir ia menarik Tangan Syaro dan masuk ke dalam gedung untuk mencari pintu belakang.

Di dalam gedung juga sepi penduduk. Tidak ada satupun orang selain mereka, ia berpikir kalau para penduduk di sekitar sini berlaku menyelamatkan diri dari kekacauan kota.

Syaro : Tunggu sebentar.

Dalam pelarian mereka, Syaro menarik tangannya dari genggaman tangan Neru. Ia memasang wajah kebingungan di hadapannya.

Syaro : Dari tadi mereka memanggil namamu dengan nama Neru. Apa jangan-jangan kamu adalah orang itu?

Neru : Hm? Oh, mungkin karena form ini kamu tidak mengenaliku, ya.

Neru membatalkan perubahannya dan kembali ke bentuk semula. Gadis itu tidak tahu caranya merespon karena ia sedikit terkejut dengan wujud asli Neru.

Neru : Lama ga ketemu.

Syaro : Ternyata itu benar-benar kamu. Tapi, kenapa? Aku ini Creamate.

Neru : Itu balasan dariku. Beberapa bulan yang lalu kamu udah merawatku sampai sembuh. Bukan, rasanya agak salah bahkan aku tidak tahu kalau gadis yang kutolong itu Syaro-san rupanya.