[Unilord] Stage Riders vs Kirara Creamates

Page 17.8

Titan sedang keluar dari tempat persembunyian mereka. Ia sedang duduk di sebuah kotak sebagai kursi, menunggu seseorang yang sejak tadi mengikutinya.

Munculah Kou yang melangkah maju menghadapi lawannya, Titan. Ia sudah berubah menjadi Stage Rider sebelum ia menghadapi Titan. Ia pun menodongkan senjatanya ke Titan.

Titan : Akhirnya kau datang... aku sudah tahu kalau kau membuntutiku dari tadi.

Kou : *geram* Dimana kau sembunyikan Chino?

Titan : Kalau kau ingin tahu, bawa Tateyuki ke sini.

Kou : Apa yang akan kau lakukan padanya?

Titan : Demi mendapatkan kekuatan evolusi super, aku memerlukan ketakutannya.

Kou : Tunggu, aku dengar Roidmude akan mendapatkan kekuatan evolusi super dengan perasaan negatif dari tubuh yang ia pinjam.

Titan : Jadi kau sudah tahu sejauh ini? Memang benar untuk mendapatkan kekuatan  Evolusi Super, kami harus memahami sifat dari orang yang kami tiru.

Kou : Kalau begitu jelaskan! Kenapa kau mengincar Tateyuki bukan Futaro?

Titan : Sudah saatnya aku membuka topeng penyamaranku.

Kou : Apa?

Titan berubah kembali ke wujud manusianya. Akan tetapi bentuknya bukanlah Futaro lagi... tubuhnya sangat mirip dengan temannya... Tateyuki.

Façade : Nama asliku adalah Façade. Roidmude #034. Titan adalah Rekanku yang telah mati di bunuh oleh Rider lain.

Ia kembali berubah lagi ke wujud monsternya. Tampilnya berubah, tubuhnya kurus, seluruh tubuhnya di tutup dengan asap berwarna ungu wajahnya polos dan matanya bersinar berwarna kuning emas.

Dengan cepat Kou akan berubah menjadi Mach. Melihat kesempatan itu Façade menembakan bola hitam ke lawannya, tapi sayang sebelum itu terjadi Kou berhasil berubah menjadi Mach dan menyerbu ke depan menghadapi musuhnya.

Ia menekan booster pada drivernya tiga kali hingga keluarlah Zenrin Shooter dari tangannya. Kali ini ia memutarkan ban di bagian depan senjata. Ban itu membentuk angin yang sangat tajam sehingga bisa di gunakan dalam jarak dekat.

Kou mengayunkan senjatanya, hanya satu tangan saja Façade  berhasil menghentikan serangan Kou dan membalasnya dengan pukulan tangan satunya. Melihat serangan datang Kou pun bergerak ke arah yang sama dan menembakan Shooter-nya ke lawan.

Semua tembakannya Kou berhasil ia tepis berkat kekuatan Barrier yang melindunginya...

Kou : Apa?!

Façade : percuma saja. Segala tembakan tidak akan bisa menembus pelindung ini. Jika kau ingin melawanku, seranglah aku dari dekat jika kau mampu melukaiku.

Kou :  bisakah kau menahan serangan beruntun ini?

Kou mengangkat panel driver itu sekali lagi, mencabut signal bikenya dan mengantinya dengan Signal bike berwarna biru.

[SIGNAL BIKE, SIGNAL KOUKAN.... KAKSARN]

Logo di bahunya kali ini memunculkan tanda panah yang bercabang. Kou menekan boosternya lagi sebanyak 3 kali.

[TAKUSAN KAKSARN]

sebuah energi pada senjatanya bersinar. Ia menodongkan senjata pada lawannya. Setelah ia menarik pelatuknya peluru yang menyatu itu berpecah menjadi beberapa bagian dan mulai menyerang Façade dari segala arah.

Namun sayangnya Façade berhasil menahan semua derasnya hujan peluru ke arahnya.

Façade : sudah kubilang. Serangan jarak jauh tidak akan mempan padaku.

Kou : Sial.

Kou mulai merasa terdesak, ia terpaksa menggunakan tangan kosong. Zenrin Shooter kurang efektif dipakai untuk jarak dekat karena ia harus memutar ban untuk setiap serangan dan itu akan memperlambat serangannya.

Serangan Kou tidak mampu menyakiti Façade,  ia memakai kesempatan itu untuk membalas, ia mengumpulkan energi untuk membuat bola hitam dan memberikan serangan ke permukaan lawannya.

Hasilnya Kou terhempas,  saking kerasnya dinding yang menahan Kou pun telah Retak. Façade berjalan menuju Kou untuk serangan akhirnya.

Secara tiba-tiba, sebuah boomberang terbang ke arah Façade. Boomberang itu berhasil melukai tubuhnya. Ia pun mencari asal serangan tersebut melalui arah kembali boomberang itu.

Seseorang telah menangkap boomberang tersebut.

Dari gelapnya lorong, ia berjalan menuju cahaya, perlahan ia menunjukkan dirinya. Seorang pemuda yang membawa perisainya.

Façade : hoo... datang juga kau akhirnya, Tateyuki-- bukan, Stage Rider Recade.

Kou : Hati-hati! Dia itu Titan, wujud pertamanya cuma tipuan!

Tateyuki tidak berbicara sedikitpun. Ia mulai menyerang dengan melemparkan boomberang ke arah Façade untuk kedua kalinya.

Façade : trik itu tidak akan bekerja lagi padaku.

Façade membuat Barrier untuk melindungi dirinya. Serangan Tateyuki berhasil di tangkis, tapi serangan itu hanyalah umpan, boomberang itu mengeluarkan asap yang mampu menghalangi pandangannya.

Tateyuki menembus asap tebal, ia menyerang lawannya dengan pukulan yang cukup kuat. Façade terlempar dan mulai melemah akibat serangan mendadak dari lawannya.

Tateyuki mengeluarkan kartu dengan tulisan "Final Attack Ride " kemudian memasukan nya kedalam slot.

Barisan bayangan kartu kuning pun muncul di antara mereka berdua. Ia pun melemparkan perisai pada lawannya.

Façade pun terkena serangan, Perisai Tateyuki memantul ke atas, di saat yang bersamaan Tateyuki berlari dan loncat, setelah itu ia menginjak bagian bawah perisai. Serangan itu menghasilkan Rider Kick, mendorong lawannya dengan kekuatan kakinya. Akhirnya Façade berhasil dikalahkan dengan mudah.

Tateyuki mendatangi Façade yang tersungkur di tanah. Ia pun berbicara dengan ekspresi datar, sementara Façade menyeringai.

Façade : Sepertinya ketakutan di dalam hatimu sudah hilang, ya. Pada akhirnya aku gagal mendapatkan kekuatan evolusi super. Memangnya Chino begitu penting bagimu?

Tateyuki : ...

Façade : Terserah... aku tidak peduli... karena kau berhasil mengalahkanku, akan ku beritahu dimana dia. Dia ada di balik bangunan ini, kita lihat apa kau mampu mengalahkan rekanku...

Tubuh Façade mulai memudar, sebuah angka #036 dan #034 keluar dari tubuhnya, benda itu melayang dan Hancur berkeping-keping.

Tateyuki : Aku akan menghajar sisanya, Kou...

Kou : Iya, gua cuma melihatmu dari belakang, jika ada sesuatu yang akan terjadi padamu aku akan segera menolongmu.

Tateyuki : Baiklah, asalkan kau tidak menganggu pertarunganku. Ini adalah pertarunganku.

Kou : Iya gua paham, kok.

Kou dan Tateyuki berjalan memasuki daerah gudang. Di dalam, musuh yang lebih kuat daripada Façade telah menunggu mereka.