Page 40 : Senja, pertemuan dua spesies.

17 1 0
                                    

Suatu tempat di atas bukit di distrik 10, Shinra duduk di bawah pohon, sambil memainkan sebuah alat musik petik bernama Shamisen.

Di suasana yang tenang, angin bersepoi-sepoi, Munculah Seorang gadis berambut panjang, datang menghampiri Shinra yang sedang memainkan musiknya.

Shinra berhenti memainkan musik sejenak, ia sadar kalau seorang gadis sedang memperhatikan dirinya.

? : Ah, maaf. Apa aku menganggumu?

Shinra : *Senyum* sama sekali tidak. Bagaimana kalau anda duduk di samping saya saja.

? : Um... Baiklah.

Tanpa berpikir gadis itu duduk di samping Shinra, menatap Shinra yang masih memainkan Shamisennya.

###############

*Ini adalah lagu original saya jadi musiknya kalian imajinasikan sendiri.*

Dunia penuh tantangan.
Ada seorang yang sedang berangan-angan.
Ingin hidup dengan ketenangan
Dan juga hidup dengan bebas.

Tapi kenyataannya Ia hidup dalam perang.
Cinta dan Kawan semua telah hilang.

Hidup dalam keputusasaan tak akan selesai
Teruslah bertahan, hingga semuanya usai.

Jangan hilang harapan
Terus hadap kedepan
Temukan tujuan agar kau terus hidup...

#################

Gadis itu menyukai lagu yang di nyanyikan Shinra.

? : Keren! Kamu buat sendiri lagunya?

Shinra : Iya, ini lagu untuk masa depan.

? : Masa depan?

Shinra : Namaku Shinra, siapa nama anda?

Kon : aku Tatsumi Kon.

Shinra : Kon-Chan, ya.... Apa kau belajar tentang ilmu urara?

Kon : Iya, tapi aku masih di tingkat 10.

Shinra : Kemudian kau ke sini untuk mencari sesuatu?

Kon : *Penasaran* Kok kamu tahu? Barusan kamu bilang "lagu ini untuk masa depan" apa jangan-jangan kamu juga?

Shinra : *geleng kepala*... aku bisa meramalkan masa depan, tapi soal meramal aku ga terlalu tertarik. Selain itu aku ini laki-laki dan Urara kebanyakan perempuan.

Mereka berdua sama-sama memandang matahari terbenam di sore hari.

Gadis itu menjelaskan bahwa tujuan ia di sini adalah untuk memastikan sesuatu yang di lihat oleh temannya.

Sesosok bayangan seperti serigala dengan mata merah, Kon merasa mungkin temannya telah melihat dewa.

Shinra : itu cerita yang tidak biasa untuk manusia, tapi menurutku dia bisa saja melihat dewa.

Kon : Shinra-san, juga berpikir seperti itu. Jika ia bisa melihat dewa, *murung* aku hanya bisa berharap aku juga bisa melihatnya.

Shinra : *senyum* Bagus, perasaan itulah yang paling berharga.

Kon : Eh?

Shinra : Mungkin suatu hari nanti kamu bisa melihat dewa seperti yang temanmu lakukan. Lagi pula kau ini seorang Urara, Siapapun dan apapun mereka, mereka menganggap semuanya sebagai teman dan saingan. Maka dari itu semua bekerja keras, meningkatkan kemampuan mereka termasuk dirimu.

[Unilord] Stage Riders vs Kirara CreamatesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang