Souma membawa mereka ke suatu toko barang antik dan sekaligus tempat pembuatan cincin berlian.
Souma : Kita sudah sampai.
Mereka pun memasuki toko. Dari dalam mereka melihat banyak sekali barang-barang antik dan tua. Semuanya bersih seperti baru.
Souma : Occhan, kami pulang.
Paman : Ah, selamat datang-- Mereka siapa?
Souma : Mereka semua stage Rider sama sepertiku, katanya. Sebenarnya, mereka tidak punya tempat untuk menginap.
Paman : Iya, aku paham sekarang. Kalian boleh tinggal di sini untuk sementara. Kami punya satu kamar kosong dan kami punya satu kasur saja, apa kalian tidak keberatan?
Kagami : aku bisa tiduran di kursi kok, paman. Selama ada bantal itu saja sudah cukup.
Tsukasa : Kasian amat sih, lu.
Kagami : Berisik, yang penting gua bisa tidur.
Paman : Kalau begitu akan ku tunjukkan kamar kalian.
Setelah itu mereka berangkat menuju ke kamar yang telah di sediakan oleh paman Souma. Seperti di ruang tamu, bahkan kamarnya pun sangat rapi dan bersih, meskipun ada sedikit debu di bagian jendela dan meja.
Kagami menyadari hal itu lalu dia meminta izin kepada pemilik rumah untuk meminjam alat pembersih. Kemudian Tsukasa keluar untuk mencari informasi.
Yang tersisa hanyalah Neru. Dia sedang menulis sesuatu dalam buku ukuran kecil yang pas di saku. Ketika dia masih menulis, Neru melihat Souma yang sedang berjalan menuju pintu keluar.
Souma : Occhan, aku mau keluar sebentar.
Paman : Hati-hati di jalan!
Neru : Anu, kau mau pergi ke mana?
Souma : Berburu Phantom, Soalnya belakangan ini Phantom mulai banyak menampakan diri.
Neru : Kalau begitu aku akan ikut denganmu--
Souma : Yah, sebenarnya aku ada janji kencan dengan seseorang, aku ga mau ada pengacau untuk kencan kali ini.
Neru : (Kencan? pada kondisi saat ini?)... Kalau begitu aku akan mencari Phantom sendirian.
Souma : Itu sangat membantu untukku. Kalau begitu aku berangkat dulu! Oh iya, kalau ada apa-apa kau bisa meminjam elangku.
Souma mengambil cincin dari atas meja. Ia menggunakan cincinnya dan sebuah benda berwarna merah muncul entah darimana.
Ia memasukan cincin yang ia pakai ke sebuah lubang. Benda itu membangun sebuah wujud yang mirip seperti burung elang dan elang itu pun menjadi hidup.
///////////////
Suatu tempat di taman, Souma menghampiri sebuah stand donat dimana Souma biasanya nongkrong. Kemudian seorang Pria Feminist yang merupakan penjual kue dan Pelayan yang bekerja di tempat tersebut menawarkan produk baru.
Owner : ... Bagaimana kalau anda mencoba produk buatan kami? Kami memanggilnya Wheener Donut!
Souma : Hoo... donut dengan topping keju dan sosis, lalu tambahan Wheener(sosis) sebagai hiasan. Baiklah, aku pesan satu...
Owner dan pelayan : *berseri* Yes!
Souma : ... Untuk gadis bertanduk di sana. Satunya Plain Sugar.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Unilord] Stage Riders vs Kirara Creamates
FanfictionStage Rider, mereka adalah para pejuang yang mempunyai kekuatan yang sama dengan Kamen Rider. Mereka bertarung untuk menyelamatkan dunia, dengan mencari kekuatan Freedom orb. Namun para Creamate dan Viper menganggap mereka sebagai salah satu penyeba...