Page 50 : Grand Final dan Menari untuk Menang

19 1 0
                                    

Sementara itu, di dunia nyata. Neru sedang dalam perjalanan menuju ke markas lama dengan motornya.

Di jalan yang sepi, Mata Neru berfokus ke depan jalan. Tiba-tiba secara kebetulan segerombolan Combatman sedang berpatroli di depannya.

Neru menarik rem karena terkejut. Ia melihat banyak Viper Combatman yang menghalangi jalannya.

Neru : Ngomong-ngomong soal tempat, sekarang ini jadi wilayah Viper, ya.

Salah satu Combatman melihat Neru lalu berteriak seolah-olah memberikan sinyal ada musuh terlihat.

Neru : Gawat, aku harus putar balik dulu.

Neru memutar balik kendaraanya dan melarikan diri.

=========================

Masih di dunia Game, Souma dan Momo terus mengayunkan senjatanya.

Pertarungan tiada akhir, apakah salah satu dari mereka berhasil menjatuhkan lawannya?

Souma : (Seperti yang kuduga kekuatan barunya membuatnya semakin kuat... Bagaimana ini?)

Cincin kedua yang di dapatkan  Souma mulai bersinar.

Souma : Sepertinya Cincin ini bisa ku pakai sekarang.

Souma pun mengambil Cincin yang bersinar lalu memakainya di jari tengah tangan kanannya. Kemudian Souma mengubah arah Hand Author lagi ke mode Magic.

[Chouiine Special, Saikou!]

Seekor naga keluar dari tubuhnya, lalu ia terbang dan menyatukan kepalanya ke dada Souma. Di sisi lain Momo sadar kalau ia akan mengeluarkan serangan sihir. Ia pun mengeluarkan Tongkat dan menyebutkan Mantranya.

Momo : Fresh Peach Heart Shower!

Souma : (Kalau begitu aku juga) Flame Head Dragon Breath!

Keduanya mengeluarkan tembakan Sihir yang sangat besar dan kuat. Kekuatan mereka saling bertabrakan.

Dengan sekuat tenaga mereka Mengadu kekuatan dan membuktikan siapa yang lebih kuat. Souma mengerahkan semua kekuatannya agar bisa mengalahkan Kekuatan Sihir Momo.  Ia terus berteriak hingga...

Momo : Ini gawat.... aku... sudah tidak kuat...

Souma : Hiyaaa!

Kekuatan apinya berhasil menghancurkan serangan sihir lawannya. Momo pun kalah dalam pertarungan dan terbaring lemas di tanah.

Akhirnya Barrier yang melindungi bendera kecil pun menghilang.  Tanpa ragu Souma mengambil bendera yang tertancap di tengah arena.

"Pemenangnya, Souma Kazuto"

Souma : Fui...

Dengan ini Game di menangkan oleh Stage Rider dengan skor 0-1. Secara perlahan, tubuh mereka mulai menghilang.

Tapi, dengan sisa tenaganya, Momo berdiri dengan kedua kakinya. Berjalan pincang ke arah Souma.

Beberapa langkah kemudian, Momo tersandung dan mulai terjatuh. Dan saat itu Souma menangkap tubuh Momo dengan kedua tangannya.

Souma : Kamu gapapa?

Momo tersenyum lemas.

Momo : memang bagaimana menurutmu?

Souma : Ah, Sori.

Mereka berdiam beberapa saat, menunggu tubuh mereka menghilang. Kemudian Momo mulai angkat bicara.

[Unilord] Stage Riders vs Kirara CreamatesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang