46. Kebenaran

601 21 4
                                        

Ada info penting di author note! Check!

***

Keysha tak hentinya menghela napas panjang. Sejak ia kabur dari rumah, Keysha terus mendapatkan telepon dari Alex, Sarla, Maura, Aidan, Axel, bahkan Aqsa yang saat ini berada di Jerman.

Saat ini dirinya berada di salah satu pesantren yang letaknya jauh dari pusat kota. Butuh sekitar tiga jam hingga akhirnya Keysha sampai di tempat ini. Dari luar, ia dapat melihat beberapa anak seusianya atau lebih muda darinya berjalan sambil memegangi sebuah buku dengan pakaian tertutup.

Butuh lima belas menit sampai akhirnya Keysha masuk ke dalam pesantren ini. Ya, pesantren. Saat ini Keysha berada di pesantren ini untuk menemui seseorang. Sebelumnya Keysha hanya menutupi kepalanya dengan sebuah selendang hitam dan kaca mata hitam.

Saat dirinya mulai masuk ke dalam pesantren, seorang gadis yang sepertinya sesusia dengannya datang menghampiri Keysha dengan kening berkerut.

"Maaf, cari siapa, ya?" tanya gadis itu.

Keysha melepas kacamatanya. Gadis yang mengajak Keysha bicara itu terlonjak kaget. Ia membelalakkan matanya tak menyangka. Kepalanya sempat menoleh ke belakang.

"Kayla?" gumamnya tak percaya.

Keysha tersenyum. Ternyata benar. Keysha tidak salah tempat.

"Kamu kenal Kayla?" tanya Keysha.

Gadis itu mengangguk. "Iya, kamu siapa? Kenapa wajahnya mirip banget? Kembaran?" tanyanya dengan wajah bingung.

"Iya, nama kamu siapa?"

"Panggil aja Fatin."

"Saya mau bertemu dengan Kayla, apa boleh?" tanya Keysha.

Gadis itu mengangguk dan mengantarkan Keysha ke sebuah ruangan yang sepertinya dikhususkan untuk pihak keluarga menjenguk anaknya di pesantren.

Ya, Keysha ke sini untuk bertemu dengan Kayla. Sebuah ketidakmungkinan, bukan? Keysha awalnya berpikir ini adalah mimpi saat Pak Ari menyampaikan kabar ini.

Semuanya berawal dari novel yang Keysha baca. Novel itu benar-benar mirip dengan kisah Keysha dan Kayla. Bukan hanya mirip tapi memang sama persis. Dan ada beberapa kisah yang Keysha sendiri kaget membacanya. Berawal dari sana Keysha mencurigai beberapa orang dalam kecelakaannya.

Ya, kecelakaan itu adalah rencana seseorang yang membenci keluarganya. Pak Ari yang saat itu memang curiga dengan kecelakaan yang menurutnya janggal karena menurut keterangan polisi rem mobil Keysha mengalami kerusakan. Padahal sebelum Keysha pergi, Pak Ari sendiri yang memeriksa rem mobil tersebut ke bengkel.

Dan sebuah fakta yang mengejutkan, novel itu pemberian Fariz. Orang yang berada di balik kecelakaannya.

Perlahan pertanyaan Keysha satu-persatu terjawab. Ia paham kenapa Fariz secara tiba-tiba ingin kenal dekat dengan Keysha dan Kayla. Bodohnya Keysha memberi kepercayaan yang biasanya tidak semua orang dapatkan darinya. Fariz lihai dalam memanipulasi keadaan.

~Keynand~

"Semuanya sulit dijelaskan, Key," kata Kayla.

"Iya, gue tahu itu, tapi bagaimana ini bisa terjadi?"

Kayla menarik napas panjang, dari helaan napasnya Keysha bisa tahu betapa sulitnya Kayla menceritakan semuanya.

Keynand [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang