Keysha tengah duduk di ruang tamu. Sejak tadi dia terus-menerus melirik jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya.
Keysha memandangi pakaian yang dikenakannya. Baju lengan panjang yang dipadukan jeans berwarna abu rokok. Terkesan biasa saja namun mewah.
Sudah satu jam Keysha duduk di ruang tamu. Orang yang sejak tadi ia tunggu tak kunjung datang. Keysha takut bila dia yang Keysha tunggu tidak datang. Akhirnya Keysha berinisiatif menelponnya.
keysha menghela napas gusar saat teleponnya tidak diangkat. Keysha duduk tidak bersemangat sambil memandangi ponselnya. Dia mencoba menghilangkan rasa bosannya, tapi apa yang harus dia lakukan? Menonton TV? Ah! Itu juga membosankan. Keysha terus berpikir cara menghilangkan kebosanannya. Dia kembali menatap ponsel. Terlintas sebuah ide. Dengan cepat dia mengambil ponsel dan mengetikkan sesuatu.
Keysha Aulia Radiata
Hey...Keysha menunggu balasan orang tersebut. Sudah hampir 5 menit pesannya tidak di balas. Lagi dan lagi Keysha membuang nafas gusar. Tak tahu lagi cara untuk menghilangkan kebosanannya.
Drtt! Drtt!
Dengan gerakan cepat Keysha mengambil ponselnya yang berada di atas meja. Bibirnya terangkat membentuk sebuah lekungan indah.
Reynand Alexander
Hey tayo_-Keysha tersenyum geli melihat balasan Reyanand. Sangat lucu baginya.
Keysha Aulia Raadiata
Hehe, Rey lagi apa?Tidak sampai lima menit pesan Keysha sudah di baca oleh Reynand.
Reynand Alexander
TdrHah? Tidur? Gimana caranya tidur tapi bisa membalas pesan. Aneh.
Keysha Aulia Radiata
Tidur kok bisa main hp?Tidak menunggu waktu lama, Reynand membalas pesannya.
Reynand alexader
BisaKeysha mulai kesal saat Reynand membalas pesannya dengan singkat. Jika saja Reynand di hadapannya, Keysha masih bisa mengerti apa yang di maksud oleh Reynand karena dapat melihat gerakan tubuhnya.
Keysha Aulia Radiata
Kebiasaan singkat-singkat mulu.
Besok ada pr enggak?Keysha tidak tahu harus membahas apa. Alhasil, PR menjadi pembahasannya saat ini. Sebenarnya dia tidak ingin membahas tentang PR, hal itu hanya bisa membuat kepala sakit.
Hampir 10 menit Reynand belum membalas pesan Keysha.
Keysha memutuskan berdiri, merasa capek berdiri, dia kembali memutuskan untuk duduk. Sudah 5 kali dia melakukan itu.
Seseorang yang berdiri di depan pintu tersenyum geli melihat tingkah lucu Keysha. Di matanya Keysha sangatlah lucu dan imut. Tapi tidak ada yang tahu di balik sikapnya, dia menyimpan luka yang luar biasa besar. Orang tersebut tersenyum kecut.
"Ekhmm ...," deham orang itu. Keysha yang saat itu sedang menatap ponselnya langsung mendongakkan kepalanya. Wajahnya langsung tertekuk melihat orang yang baru saja berdeham.
"Kok enggak sekalian malam aja jemputnya," sindir Keysha. Dia menyandarkan tubuhnya di sofa dan melipat tangannya di dada.
![](https://img.wattpad.com/cover/157595672-288-k478112.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Keynand [END]
Roman pour AdolescentsKisah seorang gadis yang berjuang mengobati luka yang berasal dari masa lalu. Bayangan masa lalu kerap menghampirinya sehingga ia berubah menjadi sosok yang berbeda. Orang lain akan menganggap dialah orang yang paling bahagia. Namun, itu hanya keboh...