Alone -yeonbin✔

4. Lost.

Cuma mau mengingatkan, Soobin disini orangnya baku sekali, jadi jangan heran kalau dia bicara selalu baku, ok?

Now playing : Lost - Michael Bublé

***
Yeonjun baru sana turun dari tangga lalu melihat kearah Soobin yang sedang meminum minuman yang disediakan oleh mamanya.

"Ah iya, ayahmu kerja apa?" tanya mamanya Yeonjun membuat Soobin terdiam sambil memegang gelas di tangannya, dia bingung mau jawab apa.

Ayahnya kan gak kerja, terus dia mau jawab apa?

"Maaf tante, ayahku gak kerja," jawab Soobin sambil menunduk, dia malu kalau ditanya tentang keluarganya yang amburadul itu.

Mama Yeonjun cuma menatap bingung kearah Soobin yang terus menerus menunduk, padahal dia cuma mau bertanya lho, gak ada maksud untuk menghujat atau bagaimana.

"Gak kerja? Jadi yang kerja siapa? Ibumu?" tanya mama Yeonjun membuat Soobin mengangguk.

"Yaudah, ibumu kerja apa?" tanya mama Yeonjun lagi membuat tubuh Soobin seketika kaku, dia mau jawab apa, dia malu kalau harus jawab ibunya seorang pelacur.

Nanti bisa-bisa dia bakalan langsung dihina-hina deh sama keluarga pacarnya itu.

"Kamu kenapa takut begitu? Tantekan gak ngapa-ngapain, sini duduk lebih dekat," perintah mama Yeonjun agar Soobin duduk dekat dengannya.

"Ah jangan tante, nanti sofanya kotor," jawab Soobin masih dengan menunduk membuat Yeonjun cuma bisa menepuk dahinya pelan.

Yeonjun duduk di sebelah Soobin sambil mengambil gelas yang sedang dipegang sama Soobin lalu meminum isi dari gelas itu.

"Kotor kenapa? Emangnya kamu bawa sampah sampai kotor, gak kan? Sini mendekat," perintah mama Yeonjun tapi Soobin masih saja tidak bergerak.

"Tapi kata temanku, aku kelihatan kotor dan dekil gitu, pasti banyak kumannya," jawab Soobin dengan suara yang kecil sekali membuat Yeonjun cuma mendengus, kayaknya Soobin ini sangat terpengaruh sekali ya sama ucapan orang-orang yang membullynya.

Ternyata sosok Soobin di sekolah itu cuma sok kuat, padahal aslinya kalau setelah keluar dari sekolah langsung merendah dan pasrah, tidak ada kuat-kuatnya sama sekali.

Mama Yeonjun cuma meringis, sekolah  anaknya sepertinya sangat parah sekali ya, perbedaan kastanya sangat tinggi.

Emang sih pakaian Soobin terlihat lusuh begitu, tapi saat Soobin yang pakai tetap terlihat bagus kok.

"Yasudah kalau tidak mau mendekat, tapi jawab dulu pekerjaan ibumu apa?" tanya mama Yeonjun lagi membuat Soobin menghela nafasnya dengan pelan lalu menatap kearah mama Yeonjun yang duduk disamping kirinya agak jauh sih, karena disamping kanannya ada Yeonjun yang sedang merangkulnya.

Yeonjun cuma menatap kearah mamanya lalu kembali menatap kearah Soobin yang sepertinya akan siap-siap menjawab pertanyaan dari mamanya itu.

"Pekerja malam, ibuku seorang pekerja malam, maaf Tante karena anak tante pacaran sama pembawa aib sepertiku," jawab Soobin langsung membuat mama Yeonjun kaget, iya dia kaget.

Pantas saja dari tadi pacar anaknya itu terus menerus menunduk lalu mukanya seperti malu begitu saat ditanya.

Tapi mama Yeonjun itu orangnya bukan seperti orang lainnya yang suka membandingkan kasta, dia bukan orang seperti itu, menurutnya derajat orang itu sama mau miskin atau kaya, ya sama aja.

"Lho, siapa yang bilang kamu pembawa aib? Kan yang jadi pekerja malam itu ibumu bukan kamu, kenapa kamu yang malu?" ucap mama Yeonjun yang mendekat kearah Soobin lalu memeluk pacar anaknya itu, ah Soobin bahkan wangi kok seperti wangi bayi.