29. Crazy.

15.8K 1.7K 356
                                        

Haiii💜

Mature, 18++
Eh entahlah ini mature apa semi jangan berharap banyak aku gak jago buat nc:)

***
Yeonjun berjalan dengan Soobin di sebelahnya, mereka baru saja selesai makan malam dan besoknya baru mereka akan mulai menjelajahi desanya.

Kata gurunya sih main ke pantai nanti aja, membuat para siswanya langsung sebal sendiri padahal mereka sudah menyiapkan pakaian yang bagus untuk kesana.

"Kakak tadi kemana?" tanya Soobin sambil berjalan melewati lorong-lorong kamar penginapan ini walaupun sempat ditatap tajam oleh beberapa orang yang lewat.

Namun mereka langsung segera masuk ke dalam kamarnya ketika Yeonjun menatap tajam mereka.

"Oh tadi? Aku membersihkan sesuatu," jawabnya dengan santai membuat Soobin menunduk, dia tau maksud dari ucapan pacarnya itu.

Sudahlah dia gak mau tau tentang hal ini.

"Kata mama, ayahmu akan dihukum mati ya? Hasil pengadilannya seperti itukan?" tanya Yeonjun mendadak membuat Soobin reflek menganggukan kepalanya.

Dia juga sudah tau beritanya dari mama pacarnya itu karena mama pacarnya yang mengurusi hal ini.

Yeonjun membuka pintu kamar mereka berdua lalu segera menarik Soobin agar duduk di ranjang disana.

Enakan cerita sambil duduk begini.

"Tapi ayah sempat menolak dan histeris dia bilang belum mau mati sebelum aku mati ditangannya," lanjut Soobin sambil tersenyum kecil kearah pacarnya itu.

Hidupnya ironis sekali, sudah dibully, lalu sekarang mau dibunuh sama ayahnya sendiri walaupun Soobin gak tau itu ayah kandungnya apa bukan.

Karena kalau itu emang ayah kandungnya, ayahnya sungguh gila.

"Tapi pada akhirnya ayah tetap dihukum mati setelah bilang mau bunuh aku," jawab Soobin lalu menoleh kearah Yeonjun yang cuma tersenyum kearahnya.

Yeonjun menepuk pelan kepala pacarnya itu, pacarnya terlalu penakut dengan ancaman seperti itu.

Lagian Yeonjun itu akan selalu menjaga pacarnya, kecuali masalah tadi pagi, dia ternyata ditipu.

Mereka bilang dirinya dipanggil sama guru padahal aslinya gak ada sama sekali guru yang memanggilnya.

Berani sekali tangan kotor itu memegang tubuh pacarnya.

Walaupun dia juga gak bersih sih karena terlalu sering membunuh orang.

"Mukaku ada yang aneh ya?" tanya Soobin dengan bingung ketika pacarnya itu seperti sedang fokus sekali menatapnya.

Dia segera memegang mukanya namun tidak ada yang aneh.

Yeonjun menggelengkan kepalanya lagi, lalu mencoba melepaskan tangan Soobin yang tertempel di mukanya sendiri itu.

"Gak ada yang aneh kok," ucapnya lalu mendekatkan mukanya ke muka Soobin.

Soobin kaget mencoba membuat mukanya untuk tidak memerah tapi tetap saja mukanya memerah dan pikirannya mulai kemana-mana lagi.

Tolong hapuskan dulu pikiran kotor dari otak encernya itu.

Yeonjun memulai mencium bibir Soobin dengan lembut membuat Soobin kaget namun bukannya mencoba melepaskan hal ini dia malah melingkarkan tangannya di leher pacarnya tersebut.

Artinya pacarnya setuju dengan hal yang sedang dia lalukan bukan?

Lalu Yeonjun tambah memperdalam ciuman mereka, jangan lupakan tangannya yang mulai memeluk pinggang Soobin lalu mengelusnya dengan lembut.

Alone -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang