Soobin kembali duduk lagi ke bangkunya setelah acara confession yang dilakukan oleh Yeonjun barusan, namun baru saja dia duduk, pintu kelas tiba-tiba terbuka dengan kencang.
Membuat anak kelas pada kaget, apalagi Irene yang sedang menjelaskan pelajaran.
Disana ada Dayoung yang sedang menangis, dia menatap tajam kearah Soobin, membuat anak kelas menatap kearah Soobin lalu menatap kearah Dayoung lagi.
Bentar lagi aku pasti bakalan dapat masalah, batin Soobin masih duduk di bangkunya, ya ujung-ujungnya pasti begini, semua orang juga tau kalau Dayoung itu emang suka sama Yeonjun sejak lama, tapi entah ada masalah apa Yeonjun selalu menjauhi Dayoung.
Kata gosip yang beredar sih, mamanya Dayoung itu pernah ngegodain papanya Yeonjun, makanya Yeonjun sangat membenci perempuan ini.
Walaupun papanya Yeonjun gak tergoda sama sekali sih.
Anak kelas menatap kearah ibu Irene lagi, mereka gak peduli sama Dayoung.
"Choi Soobin, dasar lo sialan!" teriak Dayoung membuat Soobin tidak peduli malah menulis apa yang dicatat oleh Irene di papan tulis.
Irene juga tidak peduli, sekolah ini mah siswanya emang gak punya banyak sopan santun, kan mainannya uang semua, sopan santunpun harus hilang gara-gara uang.
Cuma ada beberapa orang yang memiliki sopan santun, contohnya ya Soobin, dia sangat sopan kepada siapapun walaupun keluarganya gak ada yang beres sih.
"Dasar lo sialan, anak pelacur, gak pernah diajarin ya sama orang tua lo? Ah iya orang tua lo kan gak ada yang beres jadi mana mungkin mereka ngajarin lo," ejek Dayoung membuat anak kelas tergelak dengan ucapan Dayoung, anak kelas emang suka membully Soobin, tapi gak pernah sampai bawa-bawa orang tuanya Soobin.
Palingan mereka cuma membully Soobin, ya sebatas mengatai dirinya miskin atau pakaiannya lusuh aja, sudah itu aja.
Soobin cuma tersenyum aja, gapapa kok, hina aja dia terus, dia gak peduli, orang tuanya emang gak beres, ibunya emang pelacur mau gimana lagi? Gapapa dia terima aja kok.
Lagian dia juga gak bisa nolak takdir.
"Sudah tau gue duluan yang suka sama Yeonjun, kenapa lo yang rebut, sialan!" umpat Dayoung membuat anak kelas jengah juga, nih cewek ngeselin juga lama-lama.
Sebenarnya isi dikelas Soobin itu anak yang pinter semua walaupun ada yang ada yang masuk ke kelas ini gara-gara curang sih, misalnya beli kunci jawaban?
Makanya mereka risih kalau mereka lagi belajar terus diganggu sama hal seperti ini.
"Ayo sini lo, anak pela-" tantang Dayoung namun belum selesai dia berbicara dia sudah ditampar duluan sama Irene yang sudah kesal setengah mati itu.
Plak.
Dayoung terdiam sambil menatap kearah Irene yang mukanya sudah dingin sekali, Dayoung tambah menangis.
Anak kelas yang dari tadi emang diam tambah terdiam ketika guru favorit semua murid tiba-tiba menampar salah satu murid disini.
Berarti gurunya itu sudah kesal sekali, jika sampai melakukan hal itu.
Soobin yang sedang mencatat aja ikut terbeku, merasa tidak enak dengan Irene gara-gara dia Irene harus melakukan hal itu.
"Sekarang keluar dari kelas saya, dasar murid tidak sopan," perintah Irene dengan dingin membuat Dayoung langsung berlari dari kelas dengan pipi yang memerah dan air mata yang deras mengalir.
Irene menutup pintu kelas lalu kembali memberikan pelajaran kepada anak kelas.
Soobin jadi tidak fokus, kenapa ini terjadi sama hidup dia sih? Apakah gara-gara seseorang membuat tuh cewek jadi gila seperti itu? Dia tidak mengerti.

KAMU SEDANG MEMBACA
Alone -yeonbin✔
FanfictionHanya kisah dari Soobin yang sendirian karena dibully dan kakak kelasnya yang menjadi pacarnya secara tiba-tiba tanpa pendekatan apapun, jangan lupakan sifat yang agak tertutup pacarnya itu. #1 in yeonbin || 120720 #1 in yeonjun || 120122 ➡️04.11.19...