57. Again?

10.7K 1.5K 232
                                        

Maap gais updatenya lama, beberapa hari belakangan ini, diriku sibuk, hohoho.

***
Gara-gara ancaman Irene beberapa minggu yang lalu, tidak ada satupun orang yang berani membully Soobin saat itu juga.

Takut saja jika mereka ketahuan membully Soobin lalu tanpa menerima maaf atau hal lainnya, Irene pasti akan langsung mengeluarkan mereka yang membully anak angkat gurunya yang ternyata pewaris sekolahan ini.

Yeonjun harusnya senang karena dirinya tidak akan membunuh orang yang menganggu pacarnya itu, dia bilang ketika membunuh Rachel saat itu, dirinya akan mulai berhenti membunuh orang.

Namun tidak bisa, dia tidak bisa berhenti, dia ingin melihat orang menangis dan memohon untuk tidak dibunuh, Yeonjun tidak bisa melepaskan bayang-bayang itu.

Dia tidak jahat, namun dia ingin ada seseorang yang membully pacarnya itu, agar dirinya bisa membunuh lagi.

Tentu saja dia tidak mau Soobin tau dengan ide ini, tapi buktinya setelah Yeonjun perhatikan semingguan ini.

Ada yang mencoba mendekati Soobin, dia anak kelas 11 juga yang kelasnya ada di sebelah Soobin.

Termasuk cowok yang pintar juga di sekolahan, Yeonjun gak pernah melihat nih cowok membully pacarnya itu.

Soobin selalu bercerita ke dirinya bahwa dirinya sebenarnya risih di dekati begitu, apalagi Yeonhee dan Renjun secara terang-terangan mengusir cowok tersebut namun cowok tersebut tambah mendekati Soobin.

Yeonjun tidak menjawab ucapan Soobin dan cuma berkata bahwa biarkan saja cowok itu mendekati Soobin.

Soobin yang mendengar itu cuma terdiam sambil menatap kearah pacarnya yang berjalan menjauh darinya itu.

Sebenarnya ini sebuah ide yang baik, Yeonjun mau melihat seberapa jauh cowok itu mendekati Soobin, dia tau Soobin gak akan pernah berpaling ke cowok itu.

Kelihatan sekali dari mata Soobin yang benar-benar tidak nyaman ketika di dekati, saat mau masuk ke kelas Soobin di sapa sama tuh cowok yang bernama Chanjung itu.

Saat Soobin sedang duduk di taman bersama Yeonhee dan Renjun, Chanjung datang dan mencoba mendekati Soobin tanpa sembunyi-sembunyi.

Padahal tidak mungkin tuh cowok tidak tau jika Soobin sudah punya pacar, bukan?

Yeonjun cuma memperhatikan saja, Soobin sampai selalu mendekatinya agar Chanjung tidak mendekatinya dan benar, disaat Soobin berada di dekatnya Chanjung cuma mendecih dan pergi.

"Kak?" sapa Soobin yang baru saja duduk di hadapan pacarnya itu, dia melihat Yeonjun yang sedang memikirkan sesuatu itu.

"Ya?" jawab Yeonjun membuat Soobin cuma terdiam lalu melihat kearah seseorang yang berada di belakang pacarnya itu.

Disana ada Chanjung yang sedang tersenyum kearahnya sambil mengedipkan matanya ke Soobin, Soobin langsung mengalihkan pandangannya ke pacarnya itu.

Yeonjun menoleh kearah belakangnya dan dia bisa melihat ada cowok yang dengan cepat menyembunyikan mukanya dengan sebuah buku itu.

"Tambah lama, tuh cowok tambah aneh aja sifatnya, Renjun sampai marah-marah ke dirinya tapi tetap saja dia masih berani mendekat ke aku," cerita Soobin sambil meletakkan mukanya di meja kantin itu sambil melihat kearah Yeonjun yang mukanya tiba-tiba berubah menjadi serius itu.

Soobin melihat kearah Yeonjun yang sedang bangkit dari duduk ya dan mulai menghampiri Chanjung yang duduk di belakangnya itu.

"Bro? Kamu suka sama pacarku?" tanya Yeonjun dengan sopan setelah memegang bahu Chanjung itu.

Alone -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang