Alone -yeonbin✔

13. Gossip.

Soobin cuma duduk di bangku dengan suasana hati yang tidak tenang, soalnya dia merasa kalau anak kelas sedang memperhatikannya.

Apakah ada yang aneh? Apakah karena dia membawa laptop? Tapi bukannya laptop ini termasuk murah kalau dibandingkan dengan milik mereka?

Soobin berharap gurunya segera masuk dan mereka bisa belajar, dia lepas dari suasana canggung ini, walaupun dia ngerasa selalu canggung sih setiap hari.

Dan sepertinya anak kelas bukan bahas laptopnya deh, sepertinya membahas yang lain tapi tetap saja berhubungan dengan dirinya.

Soobin harus kuat aja bila anak kelas bicarain dia lagi.

"Eh kalian taukan, orang-orang yang selalu kena sial baru-baru ini di sekolah?"

"Oh, maksudmu si Seungeun anak mipa 2 itu atau si kakak kelas cowok yang gantung diri itu, ah atau si Yewon yang kecelakaan di depan gerbang sekolah?"

Soobin cuma bisa terdiam, sebentar Yewon itu siapa?

"Yewon siapa, aku gak kenal dia."

"Itu lho, yang dipermalukan sama kak Yeonjun di kantin gara-gara bawa hpnya si Soobin," jawab anak kelas Soobin membuat Soobin akhirnya ikut tau juga dan dia kaget, kecelakaan di depan sekolah? Dia gak pernah tau tuh cerita.

Walaupun dia sering kena bully, tapi dia juga cepat lho mendapatkan info di sekolahnya ini.

"Lagian kok bisa hp si Soobin sama tuh kakak kelas?" tanyanya sambil menatap kearah temannya yang sedang fokus bercerita, sedangkan Soobin cuma bisa mendengarkan.

Anak cewek itu tiba-tiba diam, entah kenapa lagian Soobin gak mungkinkan menoleh ke belakang.

Suara tuh cewek lumayan gede makanya anak kelas bisa mendengar, apalagi kalau bahas Soobin tambah besar deh volume suara tuh cewek.

Soobin heran sama anak kelas ini, kok bisa masuk kelas unggulan sih, pas di tes malah gak bisa semua.

Mereka harusnya masuk jurusan gibah, kalau ada mereka harusnya masuk jurusan itu, batin Soobin sambil menatap kearah jendela di sebelahnya di lapangan tidak ada orang karena memang sedang hujan, lagipula siapa yang mau hujan-hujanan di sana.

"Ayo lanjut."

"Bentar elah, sarapan dulu, tadi mami telat buat sarapan makanya taruh di kotak bekal."

"Sambil makan aja ceritanya."

"Terus tiga orang itu sebelumnya ada masalah sama Soobin, Seungeun yang paling baru sih, katanya saat di olimpiade fisika kemarin si Seungeun itu kerjaannya ngatain si Soobin terus walaupun ujung-ujungnya si Soobin dibelain sama Yeonhee anak mipa 3," ceeita cewek itu membuat yang mendengarkan mengangguk.

Soobin heran anak kelasnya dapat cerita begini dari siapa sih?

Kok mereka bisa tau kalau Seungeun saat itu kerjaannya ngatain dia mulu, saat ada pertanyaan aja dia sempat-sempatnya menghina Soobin ini itu walaupun ujung-ujungnya disindir sama Yeonhee.

"Oh ada juga ya yang belain tuh cowok."

"Ada lah pasti, mungkin tuh cewek kesal juga sama Seungeun, soalnya setahuku dia gak jawab sama sekali di acara itu, lalu pas acaranya selesai, dia dikeluarin langsung sama pak Namjoon, ya aku yakin si Yeonhee itu cuma kasihan aja sama tuh cowok."

Soobin cuma tersenyum kecil, ya dia mah sebenarnya biasa aja sama acara itu, emang Yeonhee aja yang sepertinya sangat marah sekali disana.

"Wait sebelum kamu lanjut cerita, perasaan kakak kelas yang cowok itu gak pernah ada masalah sama Soobin deh? Yang ada dia suka banget sama kak Yeonjun," potong orang disana membuat yang lain langsung mengangguk.