Soobin duduk di bangku yang ada di sudut kantin, pacarnya sedang membeli makanan yang akan mereka makan itu.
Sebenarnya sih Soobin bingung banyak sekali adik kelas yang memperhatikannya, kalau anak seangkatan dan kakak kelasnya mah terlihat gak peduli sama dia.
Iyalah, buat apa juga mereka peduli sama Soobin?
Kecuali satu orang, Soobin tentu kenal tuh cewek, diakan pernah sekelas sama tuh cewek.
Kalau itu gak perlu ditanyakan karena Soobin sudah tau jelas bahwa Rachel mau melihat Yeonjun, dia bahkan terlihat sedikit aneh sekarang.
Aneh dalam artian cara berpakaian dan lain-lainnya itu.
Saat di kelas 10 tuh cewek pakaiannya rapi dan ya seperti anak baik-baik, kalau kelas 11 tuh cewek merubah penampilannya kebalikan dari kata baik, yaitu buruk.
Tiba-tiba ada sebuah nampan yang diletakkan dengan kencang ke atas meja membuat Soobin kaget, disana ada pacarnya yang melihat kearah adik kelasnya itu.
"Kenapa lihat-lihat? Gak ada kerjaan?" tanya Yeonjun membuat adik kelasnya itu langsung menoleh kearah lain takut dengan kakak kelasnya itu.
Rachel malah tersenyum menatap kearah Yeonjun yang sedang marah itu.
Rasa ingin memiliki Yeonjun bertambah besar, awas aja si cowok miskin itu, dia pasti bakalan menangis ketika tau Yeonjun akan mau menjadi pacarnya nanti, awad aja dia.
Yeonjun duduk di bangkunya sambil tersenyum kearah Soobin yang sedang menatapnya itu.
Soobin ikut tersenyum walaupun masih merasa terganggu oleh adik kelas yang menatapnya lagi itu.
Mereka mulai makan namun baru saja mau makan, tiba-tiba ada pengumuman dari speaker sekolahnya itu.
Yeonjun sepertinya tau itu tentang apanya, makanya dia masih saja fokus memakan makanannya itu.
Berbeda dengan Soobin yang diam sambil mendengarkan ucapan gurunya itu.
Lalu dia langsung menoleh kearah Yeonjun, "Kenapa?"
Ternyata ini berita tentang anak cewek kelas 10 yang mati di ruang monitor sekolah.
Tidak dijelasin tentang apa yang digunakan untuk menbunuh tuh cewek, yang jelas anak kelas 10 itu dibunuh.
Makanya Soobin langsung menoleh kearah pacarnya itu.
Yeonjun cuma bisa tersenyum sambil memakan makanannya itu.
Soobin cuma bisa lanjut memakan makanannya dengan tidak tenang, pertama pacarnya baru saja membunuh orang, kedua orang-orang mulai membicarakan tentang dirinya.
Ya dia bisa mendengar kalau adik kelasnya itu membicarakan tentang cewek yang mati tadi lalu mengaitkannya dengan Soobin.
Soobin sudah tau kalau adik kelasnya pasti akan tau rumor yang beredar, tentang siapa yang membully Soobin, maka orang tersebut akan mati.
Padahal kalau mereka mau tau, Soobin gak pernah mau pacarnya membunuh orang yang membullynya.
Itu semua kerjaan Yeonjun, bukan kerjaan dia, namun tetap saja dia yang dibicarakan, lagipula mana ada orang yang mau menuduh Yeonjun coba.
Yeonjun itu dipuja-puja oleh siswa di sekolah ini, lagipula lucu saja jika orang yang paling dikenal satu sekolah dituduh membunuh.
Yeonjun menatap kearah adik kelas yang suaranya terdengar sangat mengejek dan menghina Soobin itu, dia cuma bisa mendengarkan.
Dia menoleh kearah Soobin yang cuma bisa tersenyum kecil sambil memakan makanannya lagi itu, lucu sekali, orang sebaik Soobin salah apa sih sama mereka coba.

KAMU SEDANG MEMBACA
Alone -yeonbin✔
FanficHanya kisah dari Soobin yang sendirian karena dibully dan kakak kelasnya yang menjadi pacarnya secara tiba-tiba tanpa pendekatan apapun, jangan lupakan sifat yang agak tertutup pacarnya itu. #1 in yeonbin || 120720 #1 in yeonjun || 120122 ➡️04.11.19...