Hai, selamat membaca vote jangan lupa.
***
Soobin hari ini telat datang ke sekolah, ah bukan maksudnya dia datang tidak pagi seperti biasanya karena dia dirumah sibuk melakukan sesuatu.Seperti memasak makanannya sendiri, lalu mencuci bajunya, jangan lupakan pakaian yang harus dia lipat itu, pokoknya banyak sekali kerjaan dia sebelum pergi ke sekolah.
Dan terakhir sialnya dia telat dapat bis, Yeonjun padahal sudah menawarkan mau di jemput atau tidak, Soobin menjawab gak perlu, dia bisa pergi sendiri, lagipula nanti pacarnya ikutan telat.
Karena telat meja Soobin sudah kotor lagi, loker dia, dia bahkan mendapatkan surat ancaman mati oleh cewek yang suka sama pacarnya itu.
Dia cukup lega, dia mengira pacarnya mau membunuh Nagyung ternyata tidak, ini buktinya dia buat surat ancaman mati ke dia.
Soobin memang aneh, dibully malah lega.
Dia langsung duduk di kursinya sebelumnya dia membersihkan mejanya terlebih dahulu, anak kelasnya itu sepertinya sudah mulai berani membully dia, ya dia tidak perduli.
Yang jelas Yeonjun jangan tau tentang ini, jangan sampai.
"Oh, anak cheers lagi latihan sepertinya ya," ucap anak kelasnya sambil menatap kearah lapangan di bawah.
Soobin sebenarnya sudah dari tadi melihat, dia muak dengan anak cheers, rasanya ngeselin aja, mana muka mereka rada songong dan genit sekali.
Lalu dia melihat ada Nagyung yang sedang berteriak-teriak disana, seperti sedang memerintahkan teamnya itu.
"Sumpah, cheers jadi aneh gara-gara ketuanya si Nagyung, jadi gak beraturan gitu," ucap mereka sambil terus menatap kearah lapangan.
Soobin sudah menoleh kearah lain malas, lagian ngapain juga dia perduli sama cewek yang mengejar-ngejar pacarnya itu.
Tiba-tiba ketua kelasnya bilang guru mereka berhalang hadir membuat mereka langsung bersorak lalu lanjut melihat kearah lapangan.
"Bukankah pakaiannya terlalu seksi? Pasti mau cari perhatian sama anak basket."
Soobin cuma bisa mendengarkan tanpa mau memperdulikan ucapan mereka yang sudah mulai membawa-bawa namanya dan nama pacarnya itu.
"Eh, tuh cewek kenapa tiba-tiba megang tangannya sendiri sambil nangis?" tanya cewek yang sedang melihat, Soobin langsung melihat hal itu dan benar Nagyung sudah terjatuh ke lapangan sambil terus memegang tangannya, eh tuh cewek kenapa, lagi ngeprank?
"Ah palingan dia mau cari perhatian sambil ngeprank," ucap anak cowok sambil melihat kejadian itu juga, semua anak kelas fokus menatap hal itu.
"Ngeprank kepalamu, aku tadi lihat banget kalo ada bola rugby yang terlempar dengan kuat kearah lengannya."
Soobin tidak mau berpikir yang aneh-aneh, lagian pacarnya bukan anak rugby jadi gak mungkin dia yang melakukan hal itu.
"Lagian kok bisa ada bola rugby? Mereka aja gak sedang latihan," tanya anak yang lain membuat mereka langsung fokus menatap kearah lapangan, benar disana tidak ada anggota ekskul rugby yang sedang latihan.
Soobin tambah curiga, apakah ini perbuatan pacarnya? Tapi mengapa dengan cara seperti ini? Apakah pacarnya itu tidak tepat sasaran? Bisa saja bola itu mau dia lempar ke kepala eh malah terlempar ke tangannya.
Lalu terakhir dia menoleh kearah sana Nagyung sudah ada di tandu yang dibawa oleh anak pmr di sekolahnya.
"Soobin," panggil seseorang membuat Soobin menoleh, disana ada Renjun dan Yeonhee yang sedang berjalan kearah mejanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Alone -yeonbin✔
FanficHanya kisah dari Soobin yang sendirian karena dibully dan kakak kelasnya yang menjadi pacarnya secara tiba-tiba tanpa pendekatan apapun, jangan lupakan sifat yang agak tertutup pacarnya itu. #1 in yeonbin || 120720 #1 in yeonjun || 120122 ➡️04.11.19...