Hai:")
***
Soobin sekarang sedang duduk di tepi kolam berenang sekolahnya sambil melihat-lihat anak kelasnya yang sedang berenang disana sedangkan dia diam saja ditepinya.Sebenarnya Soobin boleh aja gabung, masalahnya itu dia gak bisa berenang, maka dari itu sebelum ada hal aneh yang terjadi lebih baik dia duduk aja.
Walaupun kolam itu terlihat sangat cetek sih untuk ukuran Soobin yang tinggi itu.
Lagian dia malas olahraganya hari ini sedang digabung sama anak kelas sebelah, makanya ada banyak sekali orang yang dia tidak kenal.
Soobin memperhatikan seseorang yang sedang berdiri di papan loncat, lalu dia melongo saat tiba-tiba seseorang yang berdiri disana terjatuh dari papan loncat yang ada di kolam berenang sekolahnya itu, entah itu dia terpleset atau bagaimana.
Semua orang langsung berlarian untuk menolong orang yang terjatuh itu jangan lupakan ada banyak darah disana membuat airnya menjadi berwarna merah, karena bisa Soobin lihat dari jauh kepala perempuan itu berdarah sangat banyak ketika sudah diangkat oleh murid yang lain.
Tapi sebentar sepertinya Soobin kenal sama perempuan ini, bukannya dia yang kemarin satu tim sama dia di olimpiade kemarin?
Yang kerjaannya mainin rambut aja saat acara berlangsung, Seungeun.
Semua murid pada berlarian kemana-mana ada yang takut ada yang segera menolong dan banyak hal lainnya.
Sedangkan Soobin segera beranjak dari acara duduk di tepi kolam berenang sekolahnya itu, dia tidak mungkin membantu cewek itu yang ada dia diusir duluan.
Tiba-tiba ada yang memegang tangan kanan Soobin, membuat Soobin langsung menoleh lalu dia melihat ada seorang cowok dengan muka yang terlihat judes mungkin, ah ini mah si Renjun.
"Ada apa ya?" tanya Soobin hati-hati karena dia malas mencari masalah walaupun dia gak cari masalah tetap aja dia dibully gara-gara miskin.
"Enggak ada apa-apa sih, cuma mau bilang aja, nanti kalau ada olimpiade lagi, mohon kerja samanya, sampai jumpa," jawab Renjun lalu berbalik meninggalkan Soobin yang cuma bisa terdiam.
Oh, nanti Renjun toh yang akan masuk tim inti.
Btw, Renjun gak merasa takut, prihatin, atau gimana ya, kan soalnya Seungeun itu teman sekelasnya, namun dia gak ada niatan untuk membantu sama sekali.
Soobin akhirnya lanjut berjalan menuju keluar dia mau ganti baju, walaupun gak berenang, bajunya tetap aja basah karena disiram sama anak kelasnya.
Belum saja dia keluar tiba-tiba sudah ada seseorang yang memberikannya sebuah alat pembersih untuk membersihkan kolam berenang ini, sikat, dll.
"Ini buat apaan?" tanya Soobin dengan polos membuat orang di depannya itu sangat kesal.
Ya wajar kalau Soobin bingung, dia mau keluar dari area kolam berenang eh tiba-tiba malah dikasih barang begini.
"Bodoh, yakin kamu murid beasiswa, ini itu buat bersihin lah, tuh kamu bersihin kolamnya kuras, sikat, lalu isi lagi kolamnya dengan air bersih, pokoknya hari ini harus selesai."
"Aku sendiri?" tanya Soobin sambil menatap kearah kolam berenang yang sangat besar itu.
"Iya sendirilah, jangan manja, bersihin sana lagian kamu gak ada kerjaan dari tadi, enakan bersihin tuh kolam."
Lalu orang itu langsung keluar dari area kolam berenang meninggalkan Soobin yang cuma terdiam.
Sudah gak bisa berenang, disuruh kuras kolam berenang lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alone -yeonbin✔
FanfictionHanya kisah dari Soobin yang sendirian karena dibully dan kakak kelasnya yang menjadi pacarnya secara tiba-tiba tanpa pendekatan apapun, jangan lupakan sifat yang agak tertutup pacarnya itu. #1 in yeonbin || 120720 #1 in yeonjun || 120122 ➡️04.11.19...