42. Scissor.

9K 1.5K 146
                                    

Jika Beomgyu berjalan kearah uks untuk bertemu pacarnya itu maka berbeda dengan Yeonjun.

Dia malah memilih berjalan kearah ruangan monitor untuk melihat cctv sekolahnya itu.

Kata pacarnya tadi Taehyun terkena bola di dekat ruangan guru, sungguh bunuh diri sekali tuh orang.

Entah itu siapa yang jelas Yeonjun bakalan lebih parah membalasnya.

Yeonjun mulai melihat rekaman cctv yang mengarah ke jalanan koridor ke ruang guru itu dia melihat ada seorang cewek yang berjalan dengan membawa bola voli ini.

"Bodoh," ucap Yeonjun sambil menonton rekaman tersebut.

Dia melihat cewek itu terdiam sambil mengintip kearah Soobin dan Taehyun yang sedang berbicara itu.

Posisi tuh cewek ada di belakang posisi Soobin dan Taehyun.

Setelah mendapatkan waktu yang pas cewek tersebut mulai melempar bola voli di tangannya itu dengan kencang membuat bolanya langsung mengenai kepala Taehyun.

Dia salah sasaran, Taehyun langsung pingsan disana.

Berbeda dengan tuh cewek yang panik langsung membalik mukanya dan Yeonjun bisa melihat muka tuh cewek.

Dia tidak kenal orang ini, bukan angkatannya, bukan juga angkatan Soobin.

Jadi, bisa dia pastikan ini adik kelasnya.

"Masih baru aja sudah bisa-bisanya membully orang, dasar jalang," umpat Yeonjun lalu merasakan jika ruangan monitor itu pintunya dibuka oleh orang.

Yeonjun langsung bersembunyi di bawah meja yang ada disana, sebenarnya untuk apa dia takut, tapi karena dia sedang malas berurusan sama orang maka dia lebih baik bersembunyi.

"Sial, kenapa aku gak tau kalau disana ada cctv," ucapnya dengan takut sambil melihat layar monitor di hadapannya itu.

Bisa Yeonjun tebak kalau orang ini adalah yang mau membully pacarnya itu.

Adik kelasnya, anak baru lebih jelasnya, pantas jika tidak tau jika disana ada cctvnya.

"Semoga saja pacarnya tuh cowok miskin gak melihat, sekarang video ini harus di edit dulu," ucapnya membuat Yeonjun mau tertawa, cewek bodoh, Yeonjun bahkan sudah merekamnya tau.

Itu cuma buat jaga-jaga saja, sebenarnya gak perlu karena tuh cewek sebentar lagi habis di tangannya.

Cewek yang bernama Ihwa itu tidak sadar jika Yeonjun sudah keluar dari sembunyinya itu.

Lagipula apa kata cewek itu tadi? Cowok miskin? Berani sekali dia mengejek pacarnya itu.

Yeonjun langsung mengunci pintu ruangan ini membuat Ihwa langsung menoleh dan disana dia kaget ketika melihat kakak kelasnya itu dengan takut.

"Hai, adik kelas kan? Salam kenal lho, aku Yeonjun, namamu siapa?" sapa Yeonjun sambil tersenyum ramah itu.

Ihwa mencoba berpikir positif, bisa saja Yeonjun tidak tau apa yang dia perbuat disini, lagipula kakak kelasnya itu baru saja masukkan kesini?

"Hai kak, aku Ihwa," balasnya sambil tersenyum manis itu membuat Yeonjun ingin sekali merobek mulut tuh cewek.

Pura-pura bego begini seru juga, dia akan lanjutkan sebelum ke intinya nanti.

"Lagi ngapain? Bukannya gak boleh ke ruangan ini tanpa izin? Lagipula kamu baru kelas 10, bukan?" tanya Yeonjun dengan pura-pura tidak tau itu walaupun dia terdengar geli sendiri dengan ucapannya itu.

"Ah, aku salah masuk ruangan tadi, aku kira ini ruangan lab," jawab Ihwa dengan cepat walaupun mukanya terlihat aneh sekali.

Cewek bodoh, memberi alasan yang gak masuk akal sama sekali.

Alone -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang