60. Together -END.

14.2K 1.6K 403
                                    

Last part!:)

Waktunya aku cepatin ya:)

***
Saat ini Soobin dan teman-temannya sudah menginjak kelas 12, artinya sebentar lagi mereka akan tamat sekolah dan akan menyusul Yeonjun dan Mark yang sudah tamat duluan itu.

Yeonjun sudah berkuliah saat ini, namun tetap saja dia akan menjaga Soobin walaupun dirinya gak lagi bersekolah disana.

Intinya siapapun yang berani menganggu Soobin, harus berani berhadapan dengan dirinya.

Soobin menatap kearah depannya disana ada banyak sekali orang yang datang, sebenarnya ini adalah acara pertunangan dirinya dengan pacarnya itu.

Dia rata-rata tidak mengenal orang-orang disini, lagipula dia juga baru kan menjadi keluarga orang kaya.

Ada banyak anak sekolahannya juga karena orang tua mereka di undang, otomatis mereka juga ikutan datang.

Lalu ada teman-temannya juga yang sedang tersenyum kearahnya itu.

Pacarnya? Yeonjun entah ada dimana tadi dia bersama pacarnya itu sekarang pacarnya entahlah pergi kemana meninggalkan dirinya disini.

Dia berjalan kearah teman-temannya itu sebelum acara pertunangannya dimulai.

"Cie mau tunangan, tapi daripada tunangan kenapa malah mirip acara nikahan coba?" tanya Yeonhee sambil menatap kearah sekitar ruangan ini, masih di tempat yang sama, yaitu ruang tamu rumah kakek angkatnya itu.

Soobin tidak terlalu mengerti sih, dia saja tidak pernah datang ke acara pertunangan ataupun nikahan orang karena siapa juga yang mau mengundang keluarganya?

Bisa-bisa dijadikan caci makian saja disana, bisa jadi juga ada orang-orang yang berkata ada sebuah sampah di antara berlian jika melihat mereka.

Tapi emang benar sih ucapan Yeonhee, karena ruang tamu rumah ini disulap sangat megah sekali seperti berada di ballroom hotel bintang lima saja.

"Kan habis tunangan juga mereka bakalan nikah, sebenarnya langsung aja, gak ada yang melarang bukan? Ibu Soobin adalah pemilik sekolah, kalau Soobin sudah nikah juga gak masalah tau, gak ada yang mau mengeluarkan dia," ucap Renjun sambil meletakkan gelas berisikan limun itu ke atas meja lalu menatap kearah Soobin yang cuma tersenyum kecil.

Nikah ya? Soobin tidak memikirkan hal itu, lagipula dia agak takut dengan hal semacam itu apalagi pernikahan orang tuanya sangat mengerikan.

Tapi bisa saja karena dari awal emang sudah gak benar sih, Soobin gak perlu terbayang-bayang dengan pernikahan orang tuanya yang hancur itu.

Yeonjun juga bukan seperti ayahnya yang selalu menikah lagi itu, Soobin harus mengingat kelakuan bejat ayahnya itu lagi.

"Jangan bicara aneh-aneh kamu," ucap Yeonhee sambil menatap tajam kearah Renjun yang cuek itu.

Soobin menoleh kearah belakangnya saat merasa dipanggil oleh seseorang itu, disana sudah ada Yeonjun yang tersenyum kearahnya sambil mengulurkan tangannya itu.

Tangannya langsung menerima uluran tangan pacarnya itu, para tamu undangan yang datang ke acara ini langsung fokus kearah dua orang yang sudah berada di depan sana.

Ada mc yang sedang berbicara tentang ini dan itu, membahas tentang Yeonjun dan Soobin juga, seperti mau menikah saja, mereka hanya mau meresmikan hubungan mereka dan ya bisa saja bakalan naik lagi ke tahap selanjutnya, menikah lebih jelasnya.

Sebenarnya acara tunangannya itu mau dilakukan tahun lalu, namun keluarga Yeonjun berkata lebih baik di undur sampai tahun depan karena Yeonjun harus fokus dengan sekolahnya.

Alone -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang