27. Touch.

14.6K 1.9K 503
                                    

Hallo.

Komen kalian semua di part sebelumnya ngeselin njir wkwk.

Entahlah ini partnya gaje apa enggak, maafkan.

***
Soobin merasakan pergelangan tangannya sangat sakit sekali karena ditarik oleh Yeonjun sangat keras.

Padahal dia salah apa sih? Diakan gak ngapa-ngapain.

Kan kakak kelasnya yang menganggunya tapi kenapa dia yang kena sasaran seperti ini?

Bukankah harusnya pacarnya itu menyalahin kakak kelasnya tadi?

Lalu mereka berdua masuk ke dalam kamar.

Hari ini kebetulan emang belum jalan-jalan sih karena emang semua guru dan anak-anaknya masih kondisi lelah semua, perjalanan kemarin lumayan panjang jadi mulai besok atau lusa baru mereka pergi jalan-jalan.

Jadi kalau mau bersantai di kamar emang gak masalah, tapi masalahnya gak jam seperti ini juga hei, dia aja tadi belum makan lho, keburu ditarik duluan sama pacarnya ke kamar.

"Dia nyentuh kamu bagian apa aja?"

"Apa?"

"Si bajingan tadi nyentuh kamu di bagian mana aja?" tanya Yeonjun seperti sedang membentak Soobin membuat Soobin terdiam.

Dia dimarahin? Kan bukan salah dia, salah kakak kelasnya.

Tapi kenapa dia yang seperti orang paling bersalah disini.

Yeonjun menatap kearah Soobin yang cuma bisa terdiam lagian entah kenapa rasanya Soobin gak bisa berbicara satu katapun sekarang.

Ibu, Soobin mau diapain sama kak Yeonjun, batin Soobin yang bingung dengan situasi seperti ini, pacarnya gak akan ngelakukan hal yang anehkah?

Bukankah sekarang yang berpikiran aneh terus itu Soobin?

Yeonjun yang tidak mendengarkan satu katapun dari Soobin akhirnya langsung mendorong pacarnya itu ranjang yang ada di kamar mereka itu.

Selama ini mereka dari tadi duduk di sofa yang ada dikamar.

Soobin tambah ketakutan, entah apa yang akan terjadi dengan dirinya kedepan nanti, namun dia tau pasti hal aneh yang akan terjadi padanya nanti.

Yeonjun mengangkat dagu Soobin agar bertatapan dengannya berbeda dengan Soobin yang terus menatap kearah lain asal jangan bertatapan dengan pacarnya itu.

Sudah dibilang, dia salah apa sih sampai pacarnya semarah itu? Diakan gak genit ataupun hal yang lainnya, tapi mengapa?

Apakah pacarnya itu cemburu sama dia? Buat apa sih cemburu sama cowok kayak dia.

"Jangan, kak," ucap Soobin tiba-tiba sambil memberontak saat melihat Yeonjun mengeluarkan pisau kecil dari saku bajunya.

Dirinya langsung ditahan oleh Yeonjun membuat Soobin tidak bisa memberontak lagi.

Yeonjun bahkan tidak mendengar pacarnya itu dan malah sibuk membuat goresan di lengan Soobin yang kebetulan menggunakan kaos pendek biasa itu.

Soobin cuma meringis kesakitan karena goresan yang dibuat pacarnya saat ini lebih menyakitkan daripada yang ada di pipinya.

Pacarnya emang psikopat gila.

Dia bahkan tersenyum ketika melihat lengan Soobin yang mengeluarkan darah bekas di gores olehnya tadi.

Soobin gak mau mati di tangan pacarnya itu, dia masih mau hidup, dia gak salah tapi kenapa dia yang kena sasaran, Soobin berdoa semoga pacarnya itu gak ada niatan buat ngebunuh dia sekarang, entahlah kalau nanti.

Alone -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang